Basse Sangtempe–Di tengah Pandemi Covid-19 yang saat ini semakin menimbulkan rasa kekhawatiran masyarakat akan dampaknya. Aktifitas luarpun semakin dibatasi, belum lagi himbauan ketat pemerintah untuk “Stay At Home” dan kebijakan “Work From Home” agaknya sedikit menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama mereka yang kurang mampu.
Saat ini telah masuk Bulan Suci Ramadhan, yang tentu kebutuhan dapur adalah hal yang paling prioritas bagi rumah tangga untuk terpenuhi. Untuk kebutuhan sahur dan buka puasa misalnya, Sementara pergerakan masyarakat dalam rangka pencegahan penularan covid-19 makin dibatasi.
Aktitas di luar rumah pun terbatas untuk hal-hal yang betul genting. Hal demikian dialami masyarakat Basse Sangtempe, himpitan akan kebutuhan pangan terutama bagi masyarakat miskin kian terasa berat, lantaran keterbatasan mereka yang terbatas untuk mencari nafkah diluar rumah.
Kebutuhan pangan mulai terasa sulit ditengah pandemi ini, berbagai inisiatif dan kebijakan dari pemerintah dan stakeholder dalam mengantisispasi krisis pangan sebagai dampak pandemi mulai diambil. Mulai dari BLT (bantuan langsung tunai) hingga Bansos tunai yang memprioritaskan kelompok keluarga miskin dengan berbagai kategori dan ketentuan.
Ridwan Bakokang , Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Luwu anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, melakukan Kunjungan Kerja memantau situasi pencegahan penularan covid-19 oleh Gugus tugas Kecamatan Basse Sangtempe sekaligus bagi-bagi sembako kepada warga. Sabtu (02/05/2020)
Kepada Koran Seruya, Ridho sapannya mengatakan .
“Ditengah himpitan kemungkinan krisis pangan yang bisa saja terjadi sebagai imbas dari pandemi ini, kita harus sadar betul pentingnya bahu-membahu saling gotong royong mencegah kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, mestinya ini menjadi stimulan tidak hanya bagi para pengambil kebijakan, tapi juga bagi kita untuk secara bersama-sama melihat ini sebagai panggilan kemanusiaan” Bebernya.
Lebih lanjut Legislator PDI Perjuangan ini juga menambahakan, banyak saudara saudari kita yang sudah kesulitan memenuhi kebutuhan sehari hari karna terbatasnya ruang gerak.
Ini mestinya menjadi panggilan bagi kita yang punya sedikit rezki yang masih bisa dibagikan kepada mereka yang sangat membutuhkan, selain ini adalah kesempatan besar berinvestasi untuk akhirat kita apalagi ini adalah bulan suci ramadhan, ini juga akan sedikit meringankan beban mereka.
“Berbagi kepada sesama tidak akan mengurangi harta anda, namun ini adalah tabungan akhirat kita kelak, tetap jaga jarak, ikuti semua himbauan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19, selalu kenakan masker dimana pun dan kapanpun, dan tolong kepada para perantau yang ada diluar sana, jika kalian sayang keluarga kalian, sebaiknya tidak usah mudik dan pulang kampung dulu tetap ikuti himbauan pemerintah setempat dan jaga kesehatan,” tutup Ridho. (Rls/Mat)