KORANSERUYA–Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama asal kota Palopo, HY (28 tahun) akhirnya malam ini bisa bebas dan meninggalkan rumah sakit tempat ia diisolasi kurang lebih 7 hari.
Kepastian soal sembuhnya HY, karyawati perusahaan BUMN itu disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Palopo, DR dr Ishak Iskandar melalui Kepala Bidang P2P atau Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Palopo, San Ashari, Selasa (5/5).
Lewat akun FB, Kabid P2P itu menulis tentang kabar baik sembuhnya HY dari Covid-19 setelah diswab sebanyak 2 kali, yakni tanggal 30 April dan 4 Mei 2020.
Saat swab terakhir, ia dinyatakan negatif Covid-19 dan malam ini (Selasa, 5/5) dikabarkan akan segera keluar dari rumah sakit tempatnya dirawat.
Setelah keluar, HY warga Balandai Palopo itu, rencananya akan menginap dulu di kos-kosannya di Makassar dan setelah Virus Corona telah hilang ia akan kembali ke Palopo menemui sanak keluarganya.
Sementara itu, juru bicara tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, mengaku senang menerima informasi swab kedua Hy negatif sehingga dinyatakan sembuh.
Secara medis, dr Ishak menjelaskan, Hy terinfeksi virus asal Wuhan ini per tanggal 18 April dan per tanggal 5 Mei telah melewati masa inkubasi virus Corona selama 14 hari.
“Memang dia dirawat baru 7 hari di RS Unhas, tapi pasien telah melewati masa
inkubasi virus 14 hari, ditambah imun tubuh pasien kuat sehingga sembuh dari virus ini,” katanya.
Untuk diketahui, Hy sempat melakukan dialog lewat aplikasi meeting (video conference) Zoom pukul 16.30 sore tadi bersama Relawan Psikolog Covid-19 Muh. Rhesa yang dimoderatori oleh Awaluddin. Di acara diskusi ini, HY live dari tempatnya diisolasi di RS Unhas dan berbagi inspirasi dan menyemangati mereka yang masih berjuang melawan virus corona. (iys)
