MASAMBA–Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi meninjau langsung para pengungsi luapan Sungai Masamba di Gedung Pemuda, Jl. Syuhada, Masamba, Luwu Utara, Kamis (18/6/2020).
Luapan sungai Masamba mengakibatkan puluhan rumah terendam di Perkampunhan Lontang, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba. Air mulai menggenangi rumah warga sejak Rabu malam (17/6/2020).
“Pagi ini melihat kembali kondisi pengungsi di Gedung Pemuda. Sejak semalam juga kami sudah turun langsung memantau evakuasi dan membagikan makanan untuk warga yang mengungsi,” kata Fauzi di sela-sela peninjauan.
Selain anggota DPR RI, tampk pula pihak Pemda Lutra bersama jajaran turun sejak evakuasi warga yang terdampak luapan sungai Masamba.
“Tentu Pemda Lutra yang terdepan melakukan penanganan pengungsi. Kami hanya meninjau dan ikut membantu serta memastikan warga aman dan kebutuhan di pengungsian tercukupi,” jelas Fauzi.
Untuk diketahui, Sungai Masamba di Kecamatan Masamba kembali meluap menyebabkan terjadinya banjir, Rabu (17/6/2020) malam. Masyarakat di sekitar wilayah permukiman, tepatnya di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba yang terkena dampak, terpaksa harus dievakuasi langsung ke Gedung Pemuda Masamba. Proses evakuasi berlangsung lancar.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), juga ikut membantu proses evakuasi tersebut. Bupati tidak sendiri. Ia didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Armiady, Kalaksa BPBD Muslim Muhtar bersama TRC PB, Kadinsos Besse Andi Pabeangi bersama Tagana, serta Kadispora Jumail Mappile.
Terlihat pula Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Camat Masamba Adjie Saputra, Sam Pabum Danramil dan Kabag Ops Polres Lutra, serta Lurah Bone. “Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah, sehingga malam ini kita hadir membantu proses evakuasi warga yang terkena dampak banjir,” kata Kalaksa BPBD Muslim Muhtar di sela-sela evakuasi.
Muslim Muhtar menyebutkan, banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi sejak sore sampai malam hari, sehingga menyebabkan sungai Masamba kembali meluap dan menggenangi wilayah permukiman warga di Kelurahan Bone. “Curah hujan memang cukup tinggi, dan ini terjadi sejak sore sampai malam hari,” terang Muslim.
Sebelumnya, pada medio Mei lalu, sungai Masamba meluap yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang, sehingga dalam sebulan terjadi luapan di sungai Masamba. “Butuh kerja sama semua pihak dalam menangani sungai Masamba,” tandasnya. Sebagai informasi, warga yang dievakuasi ke Gedung Pemuda Masamba sebanyak 82 orang dari 16 KK. (rilis)