MASAMBA–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) memaparkan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan pascabanjir bandang di Luwu Utara.
Salah satu fokus pemerintah adalah pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi dan relokasi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang yang melanda Luwu Utara, pada Senin 13 Juli lalu.
Menurutnya, untuk Huntara, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri telah memulai proses pembangunannya.
“Sekarang sudah dalam tahap pembangunan, sementara untuk status lahannya adalah pinjam pakai,” kata IDP, saat menggelar Jumpa Pers di Mapolres Luwu Utara, Kamis (23/07/2020) petang tadi.
Sementara itu, terkait untuk hunian tetap (Huntap), Indah menyebutkan pihaknya masih melakukan konsolidasi data, untuk memastikan berapa rumah warga yang rusak berat, sedang dan ringan, serta berapa rumah yang akan direlokasi.
“Untuk rencana hunian tetap, pemerintah daerah memiliki dua lokasi yakni di Porodoa desa Mappedeceng seluas 12,9 Hektar, dan di desa Kamiri dekat lahan gedung olahraga (GOR) serta Islamic Center seluas 14 Hektar,” pungkas Indah. (*/iys)
