PALOPO–Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) kota Palopo dalam Triwulan ketiga di bulan Agustus ini terus menggenjot sektor penerimaan agar target sebesar Rp26.336.000.000.- tercapai.
Salah satunya, dengan melakukan optimalisasi pemasukan dari sektor lain yang selama ini dianggap masih belum terlalu maksimal memberikan pemasukan bagi pundi-pundi kas Bapenda Palopo.
Kepala Bapenda Palopo, Drs Abdul Waris MSi, melalui Kepala Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Mustafa P, SAN kepada Koran Seruya mengatakan, “Bapenda Palopo sejak pekan lalu melakukan pemutakhiran data reklame yang telah kadaluarsa (jatuh tempo), ini dilakukan diawali di 2 kecamatan yakni Wara dan Wara Utara, Senin kemarin (10/8) di Wara Timur dan selanjutnya nanti di Wara Selatan dan seterusnya hingga di semua kecamatan yang ada di kota Palopo,” ucapnya, Selasa (11/08/2020).
Kabid PPP itu melanjutkan, selama ini tercatat ada 826 reklame dari berbagai jenis yang terpasang di kota Palopo, angka itu terus diupdate setiap tahunnya terutama yang sudah jatuh tempo untuk diperpanjang lagi maupun hal lain terkait reklame tersebut, misalnya perubahan volume, maupun pindah lokasi pemasangan.
“Dari hasil peninjauan lapangan, utamanya di Wara dan Wara Utara, tercatat ada 589 buah reklame dari berbagai jenis yang sudah dilakukan pemutakhiran data faktual,” kata Mustafa.
Diketahui, dari sektor pendapatan reklame ini sendiri pada 2019 lalu jumlah kontribusi Pajak Reklame penerimaannya sebanyak Rp1.467.552.411 dari target sebesar Rp1.600.000.000.
Mustafa berharap, tahun ini penerimaan Pajak Reklame dapat lebih meningkat meski masih dalam masa-masa pandemi Covid-19. (iys)