MASAMBA–Setelah melalui tahap finishing dan diuji coba beberapa hari, jembatan bailey resmi dimanfaatkan, Jumat (21/8) pagi tadi. Peresmian pemanfaatan jembatan bailey dilakukan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) yang ditandai dengan pengguntingan pita.
“Atas nama Pemda saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR, Pak Basuki dan jajaran di Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sulsel, Hutama Karya sebagai pelaksana, Dinas PUPR, juga Pemerintah Kecamatan, desa, dan warga sekitar yang telah mendukung pembangunan jembatan, utamanya warga yang lahannya dilalui dan dimanfaatkan sementara. Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan, Insya Allah ini menjadi berkah untuk bapak/ibu,” tutur Indah.
Pemanfaatan jembatan bailey yang bakal menghubungkan antara Kecamatan Rampi sekaligus 5 desa di Kecamatan Masamba tersebut diharap bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjadi awal yang baik.
“Meski sudah kondusif untuk dilalui, setelah ini akan dilakukan penguatan dengan memasang oprit. Mari kita doakan semoga ini menjadi awal yang baik bagi masyarakat yang memanfaatkan jembatan ini utamanya geliat ekonomi warga yang tadi kita lihat beberapa pedagang sudah lalu lalang. Pemanfaatan jembatan ini semoga menjadi penyemangat bagi kita untuk menyelesaikan yang lain,” harap Indah.
Diketahui jembatan bailey yang memiliki panjang 60 meter tersebut menjadi pengganti jembatan sebelumnya yang terputus akibat terjangan banjir bandang. Jembatan ini akan menghubungkan kembali lima desa di Kecamatan Masamba yakni Desa Maipi, Sumillin, Masamba, Lantang Tallang dan Pincara, sekaligus menghubungkan antar Kecamatan Rampi dan Masamba.
Jembatan bailey adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindahkan. Umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang sifatnya sementara dengan tonase maksimal 10 ton dan tinggi 4,2 meter. (LH)