LUWU UTARA–Adanya proyek Peningkatan Jalan Ruas Spontan-Lino, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara yang diduga dikerja asal jadi, membuat masyarakat bertanya-tanya.
Betapa tidak. Peningkatan Jalan Ruas Spontan-Lino yang dikerjakan PT. Cipta Agar Utama dengan volume 855 meter dengan nilai kontrak Rp5.065.000.000 yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2020, dengan Nomor kontrak 013/SP-PBJ/BM/DPUPR/2020 mulai disorot warga.
Nusu, warga Desa Lino, Kecamatan Sukamaju Selatan mengaku heran dengan proses pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja di lapangan.
“Kami sering tegur pekerjanya, karena saat proses pencampuran material, campurannya satu moleng itu dicampur setengah sak semen saja,” kata Nusu.
Selain itu, warga juga heran dengan jumlah anggaran untuk Pembangunan peningkatan Jalan Ruas Spontan-Lino tersebut yang menelan biaya hingga Rp5.065.000.000.
“Kalau dilihat dari segi volume bangunannya, anggarannya sungguh luar biasa besarnya,” kata Nusu.
“Kalau dikeruk pakai tangan, pondasinya langsung rontok alias rusak, ini diduga akibat dikerja asal-asalan,” jelasnya kepada awak media.
Hingga berita ini tayang, belum ada konfirmasi dari pihak PT. Cipta Agar Utama dan Pemda setempat. (*/byu)
