Formasi Seleksi CPNS 2021 Lebih Besar, Intip di SINI Prediksi yang akan Diterima

1821
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 telah diumumkan. Bagi peserta yang belum lulus jangan berkecil hati karena bisa ikut tes CPNS 2021 nanti.

Sebab, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan membuka seleksi CPNS 2021. Jumlah formasi yang dibuka diperkirakan akan lebih banyak.

ADVERTISEMENT

“Mengenai jumlah formasi CPNS untuk tahun 2021, kami perkirakan akan lebih besar dari jumlah formasi tahun 2019,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik sekaligus Juru Bicara Kemenpan-RB, Andi Rahadian, Senin (2/11/2020).

Alasannya, karena selama tahun 2020 ini tidak ada rekrutmen CPNS dikarenakan masih ada pandemi virus Corona (COVID-19), sehingga jumlah kebutuhan formasi diakumulasikan di formasi tahun 2021.

ADVERTISEMENT

Menurut Andi, jumlah dan jenis formasi yang ditambah pada seleksi CPNS 2021 masih dalam proses penyusunan internal, termasuk tanggal pembukaan pendaftaran CPNS 2021

Selain membuka seleksi CPNS 2021, pemerintah berencana membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan. Sebelumnya, sejak 2019 pemerintah tidak membuka sama sekali rekrutmen PPPK karena terganjal masalah anggaran daerah.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo pernah membeberkan formasi CPNS 2021 yang dibutuhkan. Dia bilang akan ada rekrutmen hingga satu juta formasi guru.

“Tahun depan pak Menteri Pendidikan, Insya Allah akan me-launching rekrutmen 1 juta tenaga guru,” kata Tjahjo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Selain memprioritaskan tenaga pendidik, formasi 2021 juga akan terbuka lebar untuk tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan. Kemudian juga penyuluh seperti untuk pertanian, pengairan, sebagainya.

Saat ini, jumlah PNS sebanyak 4.121.176 orang. Namun Tjahjo pernah menyebut sebanyak 1,6 juta orang hanya sebagai tenaga administrasi di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah. Sehingga kemungkinan formasi tersebut akan dibatasi atau tidak akan dibuka. “Ini yang akan kita atur dengan baik, sehingga rekrutmen nanti sesuai kebutuhan,” tutur Tjahjo.

Tak hanya itu, masih ada formasi kosong pada seleksi CPNS 2019. Kekosongan tersebut ada kemungkinan dialihkan untuk 2021. “Masih adanya formasi yang kosong pada CPNS Tahun 2019 – yang akhir Oktober 2020 sudah ada ketetapan untuk K/L (kementerian/lembaga)/Pemda prinsipnya dapat dipertimbangkan untuk dialihkan ke formasi tahun 2021,” kata Tjahjo.

Namun demikian, Mantan Mendagri itu menjelaskan pengalihan tersebut tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi K/L/Pemda masing-masing. “Seringkali K/L khususnya Pemda menyusun formasi atas dasar keinginan bukan atas dasar kebutuhan nyata, sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal,” sebutnya.

Terlebih lagi dengan adanya era kenormalan baru (new normal), menurutnya banyak bidang pekerjaan yang pada kenyataannya tidak memerlukan begitu banyak pegawai. “Dengan pendekatan TIK, sebagian pekerjaan dapat dialihkan ke dalam sistem, sehingga kebutuhan nyata pegawai tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan,” katanya. (*/tari)

ADVERTISEMENT