ADVERTISEMENT
PALOPO–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo kembali lagi merilis daftar nama-nama penunggak Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk tahun 2020 yang telah jatuh tempo pada 31 Oktober lalu.
Kali ini giliran para penunggak pajak di kecamatan Wara Utara yang kena “jewer”.
Para penunggak pajak tersebar di 6 kelurahan yang ada di kecamatan tersebut.
Bayangkan. Dari data yang dikirim Bapenda Palopo ke redaksi Koran Seruya terdapat nama Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih Azis S.Kp M.Kes yang memiliki objek tanah dan bangunan di Kelurahan Salubulo Kecamatan Wara Utara dengan total tunggakan sebesar Rp14.640.525. Menyusul di urutan kedua, ada nama DR. H. Idham Chalik,SP.S yang tunggakannya sebesar Rp11.509.961 dan H. Halidja masih di Salobulo dengan nilai tunggakan Rp4.138.938.
Dari rilis tersebut, di Wara Utara ada 986 wajib pajak yang menunggak, dengan total tunggakan sebesar Rp157.661.205.
Dengan rincian, kelurahan paling bandel ditempati oleh kelurahan Salubulo dengan jumlah penunggak mencapai 550 orang dengan nilai tunggakan sebesar Rp91.561.412, menyusul kelurahan Batupasi dengan 173 penunggak yang nilainya Rp24.038.722.
Dan yang masuk tiga besar di Wara Utara diduduki oleh kelurahan Sabbamparu dengan 64 orang penunggak yang nilainya Rp22.436.550.
Dari data yang disampaikan langsung Kepala Bapenda kota Palopo Abd Waris, hingga 20 November lalu, realisasi pembayaran pajak PBB warga Palopo telah mencapai 93,98 persen atau masih tersisa senilai Rp226.893.800 (sekitar 6,02%), yang belum melunasi hutang PBB-nya.
Adapun daftar namanya secara lengkap, bisa anda lihat di DISINI. (iys)
ADVERTISEMENT
