BELOPA – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Wakil Komisi D Fraksi Partai Demokrat Fadriaty Asmaun menyerahkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di kediaman orang tuanya,lingkungan Kombong,Kecamatan Suli Kabupaten Luwu ,Sabtu 19 Desember 2020.
Bantuan Alsintan berupa 14 unit Hand Traktor diberikan bagi 14 kelompok tani di Dapil 11 (Luwu Raya) Sulawesi Selatan .
Turut mendampingi penyerahan bantuan aspirasi tersebut Kepala Desa Lumaring,Kecamatan Larompong,Arifin,Kepala Desa Tallang,Kepala Kaladi,Kecamatan Suli Barat,Perwakilan Tokoh Pemuda Luwu,Haswar Ruddin dan Beberapa Relawan FAS Peduli.
Perempuan yang akrab disapa Enceng ini menyebutkan ,bantuan hand Traktor tersebut nantinya mampu digunakan untuk keperluan pertanian agar terwujudnya kelompok tani yang produktif sehingga meningkatkan produktifitas hasil pertanian di Sulawesi Selatan khususnya luwu raya .
Selain itu , Perempuan yang satu satunya tetpilih dari Dapil 11 Sulsel tersebut mengungkapkan bahwah Sebagai mitra pemerintah
akan terus berbuat untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, agar sistem pertanian di kabupaten Luwu terus berkembang.
” DPRD dan Pemerintah adalah mitra kerja untuk masyarakat, untuk itu kami terus berusaha mengupayakan kesejahteraan masyarakat, melalui bantuan yang diserahkan ini mudah-mudahan dapat membantu masyarakat dalam bertani,” ujar,Srikandi Luwu itu.
Enceng berharap, “kepada kelompok tani penerima bantuan yang telah mendapat Hand Traktor bisa menjaga, memanfaatkan peralatan dengan baik sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian,”ucapnya
Selain itu,Haswar Ruddin Mewakili para kelompok tani mendapat hand traktor yand diberikan Pemerintah Provinsi Sulawesi melalui pokok pokok pikiran Anggota DPRD Sulsel,Fadriaty Asmaun.Ia menyebutkan bantuan ini sangat berarti bagi petani.
“Kami sangat berterimah kasih kepada Ibu dewan,Fadriaty,berkatnya bantuan handtraktor ini ada, dari pemerintah.Bantuan Hand traktor inipun nantinya akan mengurangi biaya bagi anggota kelompok tani dalam bertani ,” Ujar Haswar. (Mita)
