PALOPO–Palopo hari Kamis ini (7/1) masih relatif stabil terkendali, dan angka penularan virus Corona masih tergolong rendah.
Kasus baru yang terkonfirmasi positif cuma 2 kasus per hari ini yang menggenapkan akumulasi 734 kasus, dimana yang aktif sisa 113 kasus, karena ada total 595 yang telah dinyatakan sembuh.
Namun, kabar buruknya ada tambahan 1 kasus baru yang meninggal dunia (MD) akibat Covid-19 di kota idaman tercinta ini.
Dalam rilis resminya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Palopo, Dr dr Ishaq Iskandar MKes, melansir, 1 yang meninggal dunia tersebut adalah perempuan, berinisial LS, warga Tompotikka Wara, yang menghembuskan nafas terakhirnya di RS Awal Bros pada Rabu, 6 Januari 2021 kemarin.
“Sudah dikebumikan secara protokol Covid-19 di TPU Purangi, perempuan, LS 55 tahun, Rabu petang pas magrib kemarin,” ungkap Ishaq.
Almarhumah, lanjut Ishaq memiliki riwayat penyakit bawaan/Komorbid sebagai penyakit penyerta, yakni stroke, bebernya.
Dengan penambahan 1 lagi kasus MD, maka hingga kini sudah ada 26 kasus kematian pasca merebaknya Covid di Palopo Maret 2020, tahun lalu.
“CFR kita atau Case Fatality Rate yang biasa disebut angka kematian akibat Covid, 3,54 persen per Kamis 7 Januari hari ini,” sebut Jubir.
Angka itu, kata dia lagi, bisa dimaknai, bahwa setiap 100 kasus Konfirmasi Positif Corona, ada 3 atau 4 orang yang berpotensi untuk meninggal dunia khusus di kota Palopo,” jelasnya.
Untuk itu, ia lagi-lagi mengimbau, agar masyarakat kota Palopo benar-benar sadar dan tidak memandang remeh Covid-19.
“Jangan ada vaksin datang kita lantas kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita harus tetap patuh pada 3M dan 3T sesuai maklumat pemerintah, dari Pusat, Provinsi hingga daerah, demi memerangi virus ini,” pungkasnya.
Berikut data terbaru perkembangan Covid-19 di kota Palopo:
(iys)
