BELOPA – Bupati Luwu mengikuti acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 secara virtual di ruang kerja Bupati, di Belopa Senin (11/1/2021)
Berdasarkan data dinas Pertanian Kabupaten Luwu, khusus untuk tanaman padi, terjadi peningkatan produksi sebesar 4,11 persen pada tahun 2020, dimana pada tahun 2019, kabupaten Luwu berhasil memproduksi padi sebanyak 389.056,32 Ton.
Sedangkan pada tahun 2020 meningkat menjadi 405.055,58 ton, hal ini disampaikan oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang yang didampingi Kadis Pertanian Albaruddin.
Menurut Bupati Luwu, salah satu faktor yang mendukung peningkatan produksi terletak pada penyediaan sarana dan prasarana pertanian, diantaranya penyediaan benih dan pupuk. Selain itu, diperlukan juga budidaya tanaman serta pengendalian hama dan penyakit.
Dalam arahannya Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo menjekaskan bahwa dalam rangka Rakernas ini diselenggarakan yaitu Penyusunan program kerja Kementrian Pertanian tahun 2021
“Arah pembangunan pertanian tahun 2021 adalah pertanian maju, mandiri dan modern untuk meningkatkan produktifitas dan diversifikasi pangan”, jelas Menteri Pertanian
Setelah mengikuti rakernas tersebut, Bupati Luwu menegaskan kepada Kepala Dinas Pertanian agar kiranya terus memacu peningkatan produksi pada sub-sub sektor pertanian
“Peningkatan produksi pertanian di kabupaten Luwu bukan hanya fokus pada tanaman pangan saja tetapi kita juga harus meningkatkan produktifitas pada sub Hortikultura, perkebunan dan peternakan”, kata H Basmin Mattayang.
Turut hadir pada saat kegiatan itu yaitu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekda Luwu, H Sulaiman Ahyar Kasim, dan Kepala Dinas Pertanian Albaruddin. (Mita)
