LUWU–Tim Relawan Pemuda Aliansi Wija To Luwu Saka Wira Kartika yang berada dibawah binaan Koramil 04-Padang Sappa, diberangkatkan menuju Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Sabtu lalu (23/1/2021).
Plh Danramil 1403-04/Padang Sappa, Pelda Deri Pakan, bersama anggota Serda Agustinus, Praka Arif Patandung, melepas pemberangkatan Relawan Pemuda binaan Koramil 04-Padang Sappa itu, sambil membawa bantuan untuk disalurkan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Mamuju dan Majene Sulbar.
Tim meluncur ke lokasi menggunakan truk milik Kodim 1403/Sawerigading, Kec Ponrang, Kabupaten Luwu.
Sebelum berangkat, Pembina koordinasi di lapangan Serda Dediman menyampaikan kepada para Pemuda Aliansi Wija to Luwu untuk menunjukkan sikap yang terbaik dan membawa nama baik kabupaten Luwu dan membantu menyalurkan bantuan yang ada di setiap tenda-tenda pengungsi yang ada di lokasi.
Ia sekaligus memimpin doa dan berharap semoga di dalam perjalanan Tim diberikan kekuatan, kesehatan, dan sampai ke tempat tujuan dan kembali dalam keadaan sehat-sehat, dan selamat.
Serda Dediman juga menyampaikan beberapa poin, yakni, ”kepada ketua Organisasi Pemuda Gempar (Generasi Pemuda Parekaju) atas nama Idil dan koordinator Asrul sebagai koordinator di lokasi selama kegiatan, untuk menjaga faktor keselamatan pribadi dan saling mengingatkan sama yang lain, tunjukan yang terbaik, sopan, ramah terhadap para pengungsi, salurkan bantuan ini, merata ke masing-masing tenda para pengungsi, koordinasi yang baik dengan para relawan-relawan yang ada di lokasi sesuai titik-titik tempat para pengungsi, dan membantu para relawan dan salurkan bantuan sampai ke tempat para pengungsi,”
“Selamat bertugas dengan tulus, ihlas, demi membantu saudara-saudara kita yang lagi kena musibah gempa yang saat ini lagi membutuhkan pertolongan demi kemanusian,” pungkasnya.
Gemas Gelar Orientasi di Gedung Pemuda Palopo, Ajak Masyarakat Ikut Gabung
PALOPO–Gerakan Mengajar Sawerigading atau disingkat Gemas menggelar orientasi di Gedung Pemuda, Jum’at (22/01/2021) lalu.
Gemas ini berlangsung selama tiga hari dan dihadiri sedikitnya 32 Peserta.
Pelaksanaan Gemas ini tidak hanya terlaksana dengan tertib dan meriah, namun juga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Gema Sawerigading ini merupakan komunitas Gerakan Mengajar dan Pemberdayaan Masyarakat.
Sasaran Gemas itu 3 yakni Pendidikan, Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat. Seperti disampaikan Kak Pite, Pendiri Komunitas Gemas dalam rilis yang dikirim ke Koran Seruya.
Melalui gerakan Mengajar Sawerigading ini, siapa saja diajak untuk gabung bersama-sama membawa perubahan di Luwu itu sendiri .
Untuk terus bergerak, bersama-sama tebar manfaat, kata dia.
“Harapanku GEMAS bisa menjadi wadah berbagi sambil belajar bagi siapa saja. Dan juga bisa menjadi jembatan bagi siswa, sekolah, masyarakat, dan desa untuk berkembang,” harap Kak Pite, Senin (25/1).
(rls)