Legislator Lutim Soroti Taman Andi Nyiwi Park Baru yang Baru Setahun Tapi Sudah Rusak, Kadis Pariwisata Bilang Begini

443
ADVERTISEMENT

MALILI–Taman kota, Andi Nyiwi Park yang baru berusia setahun usai diresmikan almarhum Muhammad Thoriq Husler, pada Jumat, (20/12/2019) saat ini dengan kondisi bangunannya sudah ada yang rusak.

Taman yang berlokasi di Lapangan Andi Nyiwi, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan menghabiskan anggaran sekitar Rp14.5 milliar menggunakan APBD Luwu Timur.

ADVERTISEMENT

Untuk tahap pertama, Pemkab mengucurkan APBD 2018 Rp7 milliar lebih dan tahun selanjutnya atau 2019 Rp7.5 milliar untuk merampungkan proyek ini.

Sementara dalam proses pengerjaannya dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Buana Perdana Mandiri dan konsultan perencana adalah Mallomo Engineering Consultant.

ADVERTISEMENT

Bangunan ini memiliki dua lantai. Lantai pertama dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan, sedangkan lantai duanya untuk dimanfaatkan masyarakat umum seperti pertemuan, foto-foto dan lain-lain.

Pada bagian lantai dua juga ada bagian taman dari rumput sintetis. Pada bagian inilah yang rusak. Rumput sintetis dipasang model miring, sedangkan lantai dasarnya menggunakna papan dan balok yang saat ini sudah jebol dan rusak. Dan tegel pada lantai juga sudah copot.

Dengan kondisi Tama yang seperti itu, Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian mengatakan pemerintah agar tidak tinggal diam dalam persoalan ini sebab ini merugikan daerah.

Apa lagi sejak adanya taman Andi Nyiwi Park ini menjadi salah satu objek wisata favorit yang setiap harinya dikunjungi masyarakat.

Sehingga kata Alpian kenyamanan dan keselamatan masyarakat juga menjadi pertimbangan untuk segera dilakukan pembenahan.

“Bayangkan bila ada anak-anak bermain disekitar tempat itu lalu kemudian terjatuh di area rumput tersebut,”

“Dipastikan akan terluka sebab materialnya ternyata dari kayu dengan kondisi rapuh,” kata Alpian, Minggu (31/1/2021).

“Jika tidak ada itikad baik dari pemerintah maka diharapkan agar penegak hukum dapat melakukan proses penyelidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudmudora) Luwu Timur, Hamris Darwis berjanji segera membenahi bangunan yang rusak.

“Terimakasih infonya, segera dibenahi,” singkat Hamris.

(Rah)

ADVERTISEMENT