MAKASSAR – Ketua Pemuda Pancasila Wilayah Sulsel, St. Diza Rasyid memperkenalkan siapa siapa yang punya peran penting di organisasi Pemuda Pancasila(PP) baik yang ada pada naungan wilayah maupun dari daerah, nama Putra Bupati Luwu Andi Muhammad Arham Basmin sebagai wakil MPO PP Sulsel dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Ahkam Basmin serta Mantan wakil Walikota Palopo Ahmad Syaripuddin Daud yang biasa disapa Ome, nama ketiganya disebut sebut pada rapat kerja Presentase Pengurus Badan Pengusaha PP yang digelar di aula Jasmine Hall Hotel Claro Makassar, Sabtu 6/2
Acara diawali dengan nanyian lagu Indonesia Raya, Hening Cipta dan Mars Pemuda Pancasila. Kegiatan ini diperketat dengan mematuhi prokes Covid19.
Diza, demikian sapaan akrabnya, mengatakan ini adalah bukti bahwa organisasi Pemuda Pancasila bukan sembarang ormas, ” Arham ini yang ganteng dan tinggi itu anaknya Bupati Luwu, dan saudaranya ketua MPC Luwu Ahkam Basmin dan Ome itu Mantan wakil Kota Palopo, jadi kita di pemuda Pancasila bukanlah preman tapi orang yang punya kualitas”ujarnya sambil menunjuk ketiganya yang duduk di bagian depan room Jasmine Hall
Artinya, Pemuda Pancasila orang yang punya kualitas mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan organisasi. Jadilah pengusaha yang benar jangan permalukan organisasi,” bikin program yang bisa langsung dikembangkan jangan yang muluk muluk saja, mengajak para anggota pemuda pancasila berbisnis comudity juga’ mengharapkan kepada masiswa jika keluar dari kampus untuk berfikir apa yang harus saya berikan ke pada bangsa ini,ujarnya.
Badan Pengusaha di PP dibentuk dengan tujuan untuk melahirkan para pemuda pengusaha yang sejalan dengan Pancasila. Hasil bumi di Sulsel yang kaya ini dimanfaatkan dengan baik harapannya pertemuan ini bukan hanya hari ini “tapi pak Amran bisa membina dalam bidang pertanian sebagai mantan mentan” pesannya
Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang bersdara bugis selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Wilayah Sulsel, yang hadir memberi sambutan sekaligus membuka orientasi pengurus rapat kerja , menegaskan Pemuda Pancasila wajib berubah, “jangan tidur bangun membangun bangsa menciptakan lapangan kerja”ungkapnya
Ia pun menceritakan bagaiamana dirinya 15 tahun yang lalu sebelum menjadi seorang menteri, mulai tidur di kasur yang berjamur, sampai ditolak cintanya karena kemiskinan menjadikannya motivasi hingga menjadi seorang menteri dan bertemu Presiden Amerika Bill Clinton. “Ini saya kisahkan agar menjadi motivator untuk pemuda Pancasila”ujarnya.
Sementara itu Ketua ketua Badan Pengusaha PP Wilayah Provinsi Iwan Nur mengatakan dasar pelaksaan kegiatan ini merupakan petunjuk petunjuk ADRT majelis Per.Sulsel serta merupakan amanah organisasi, “kami hadir di sini sebagai komitmen membangun bangsa dan negara khususnya di sektor ekonomi
Eksistensi sebagai bagian dari pemuda Pancasila, aktif turun ke masyarakat melakukan kegiatan sosial ” kami tidak mau lagi dibilang badan pembuat profosal kami memliki kader yang tergabung dalam kaki 5. Juga dari mahasiswa jangan lagi berpikir kalau keluar dari kampus kemana harus bekerja tapi harus buka usaha lalu berpikir untuk mendapatkan lapangan kerja”ungkapnya.
(Mita)