MOROWALI–Luwu Raya FC Morowali, yang merupakan sahabat rantau penggemar sikulit bundar yang berasal dari Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan kota Palopo menggagas turnamen sepakbola diperantauannya di Morowali, Sulawesi Tengah.
Dalam rilis yang diterima redaksi Koran Seruya, mantan pemain-pemain sepakbola asal Luwu Raya yang kini berdomisili dan bekerja di Morowali itu menyelenggarakan turnamen dalam rangka sebagai ajang silaturahmi guna mempererat persaudaraan.
Disampaikan Ketua Panpel, Riswan, Minggu 4 April 2021, kegiatan tersebut dihelat sejak akhir bulan Februari lalu dan diikuti 8 tim.
Nama turnamennya juga unik. Yakni Liga Sabtu-Minggu, yang hanya dimainkan setiap hari tersebut, yakni cuma Sabtu dan Minggu, saat mereka sedang libur dari pekerjaannya.
“Kami anak rantau pecinta bola dari Luwu Raya membentuk komunitas sepakbola, membuat liga yang kami sebut Liga Sabtu Minggu di Lapangan Bahomakmur Bahodopi, Bungku Kabupaten Morowali,” ucap Riswan.
Acaranya sendiri berlangsung selama 7 pekan, sejak 28 Februari lalu. Puncak acaranya tadi sore, dimana di final mempertemukan Tim 3 yang dilatih saudara Tarigi versus Tim 2 yang ditangani saudara Eget, kata dia.
“Dan akhirnya keluar sebagai Juara 1 di turnamen ini, adalah Tim 2 yang dilatih Eget, tadi skornya 2-0 usai mengalahkan Tim 3 (Tarigi),” ungkap Riswan.
Diketahui, beberapa eks pemain Gaspa ikut terlibat dan berpartisipasi di turnamen ini. Sebut saja Kadir, Eget, Tarigi, Hendra Adriansah, Afrital, Zulfitra dan lainnya.
“Alhamdulillah kami juga mendapat support dari Kolong Store yang menyediakan piala dan doorprize,” pungkasnya.
Riswan dkk berencana, setelah pandemi covid berlalu, ia akan membuat open turnamen yang lebih besar lagi.
(*)
