PALOPO–Kota Palopo pada hari Rabu 26 Mei 2021 pada Jam 19.00 Wita telah dilaksanakan salat gerhana bulan dipimpin Imam Masjid Agung H. Baharuddin.
Khutbah sesaat sebelum salat gerhana disampaikan oleh dr. Haris Kulle, yang menjelaskan apa maknawi dan hikmah dari terjadinya gerhana.
“Sesungguhnya Gerhana Bulan itu adalah tanda tanda kekuasaan Allah. Maka Nabi Muhammad SAW menyuruh kita untuk bertakbir, salat dan khutbah, dan dianjurkan juga untuk bersedekah. Diharapkan dengan peristiwa ini meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan memurnikan aqidah kita.”
“Gerhana tidak terkait dengan matinya atau lahirnya seseorang. Tetapi itu adalah tanda – tanda kekuasaan Allah. Dan sebagai hamba harus benar benar taat kepada Allah dan menjauhi apa yang dilarang. Karena suatu saat nanti semua mahluk akan kembali kepada Allah,” katanya.
Lanjut dia, “adanya kejadian gerhana berkali kali terjadi adalah tanda tanda dekatnya hari kiamat. Maka perbanyaklah bekal kita. Dan bertaubatlah kepada Allah jangan pernah merasa puas dengan ibadah kita. Marilah bersegera mendapatkan ampunan dari Allah, kita berharap semoga kita diampuni dan diberikan perlindungan dunia dan akhirat,” imbuhnya.
Dalam kegiatan salat gerhana ini, hadir Ketua MUI, Drs.H. Zainuddin Samide, Kadis Kominfo Palopo, Dr. Drs. H. Baso Sulaiman M.Si, Pengurus Masjid Agung, dan para jamaah Masjid Agung Palopo.
(*)