MASAMBA–Di tengah cuaca yang cukup bersahabat, pada Minggu pagi tadi, 18 Juli 2021, Tim Basarnas terus melakukan upaya pencarian korban hilang di Sungai Maipi Masamba.
Diinformasikan oleh Humas Basarnas Palopo, Usman lewat sambungan telepon, personel Basarnas dan BPBD, Tagana serta relawan lainnya masih terus bergerak melanjutkan pencarian di hari ketiga ini.
“Kemarin dan hari ini personel bertambah, ada dari SAR UNHAS 4 orang dan juga tambahan bantuan personel relawan dari Brimob Baebunta sebanyak 10 orang,” ujar Usman.
Teknik pencarian hari ketiga ini dengan perahu karet di wilayah yang diduga menjadi tempat korban hanyut, yakni di sekitar Jalan Lingkar Podo dekat jembatan.
Upaya “Lain” pun Dilakukan
Selain menempuh upaya pencarian secara normal oleh tim Basarnas dkk, pihak keluarga korban dari Desa Maipi kecamatan Masamba ikut membantu dengan menggunakan jasa dukun atau paranormal.
Hal ini terungkap setelah suami korban, Rustam, pada Sabtu sore kemarin terpantau membawa paranormal untuk ikut mencari tahu keberadaan sang istri, Ardia (59) yang diduga hanyut saat hendak buang hajat di Sungai Maipi samping rumahnya, Jumat dini hari lalu.
Hanya saja pihak keluarga enggan mengungkap lebih jauh soal bantuan paranormal ini, Rustam sang suami selain berdoa kepada Tuhan juga berharap agar istrinya bisa segera ditemukan pihak Basarnas dan tim relawan yang sudah 3 hari ini berposko di Kantor Desa Maipi, untuk melakukan upaya pencarian korban.
(*)