Alarm Sudah Berbunyi Sejak Desember, Kasus Positif Corona Tembus 907 Ribu, Pandemi Semakin Tak Terkendali, UGD Penuh Tenaga Medis Tumbang

95
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Kasus harian positif terinfeksi virus corona di Indonesia per Minggu (17/1) hari ini bertambah 11.287 kasus. Dengan begitu, akumulasi total kasus di Tanah Air mencapai 907.929 orang. “Bertambah 11.287, total 907.929,” dikutip Koran Seruya dari data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (17/1).

Dari angka itu, 736.460 orang di antaranya dinyatakan sembuh dengan tambahan kasus sembuh harian sebanyak 9.102 orang. Penambahan harian kasus sembuh mencatatkan rekor, setelah sebelumnya pada Sabtu (16/1) sebanyak 8.662 orang.

ADVERTISEMENT

Adapun 25.987 orang di antaranya meninggal dunia dengan tambahan kasus meninggal harian sebanyak 220 orang per Minggu (17/1).

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diperiksa 24 jam terakhir sebanyak 46.138 unit, dengan jumlah suspek sebanyak 73.243 orang.

ADVERTISEMENT

Kasus tambahan harian pada Sabtu (16/1) mencatatkan rekor 14.224 orang. Usai libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 kasus positif Covid-19 terus mengalami lonjakan.

Sebelum rekor lebih 14 ribu, tambahan harian sempat mencapai 12.818 orang pada 15 Januari 2021. Adapun pada hari-hari sebelumnya menembus angka 11 ribu.

Sejak kasus pertama ditemukan pada Maret 2020 lalu, pandemi di Indonesia belum bisa dikendalikan. Kondisi ini menurut sejumlah epidemiolog dapat dilihat dari peningkatan kasus yang belum tampak melandai.

Lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah bahkan membuat rumah sakit kewalahan. Beberapa daerah sempat kewalahan karena kapasitas tempat tidur di atas angka 70 persen. Padahal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ambang batas kapasitas tempat tidur setidaknya harus di bawah angka 60 persen.

Kecenderungan selama ini, angka kasus bakal melonjak 30 hingga 40 persen tiap kali usai libur panjang.

Demi menekan laju penyebaran virus corona, pemerintah pun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2021 di sejumlah wilayah di Jawa-Bali.

Jumlah tenaga medis yang meninggal dunia akibat Covid-19 menurut catatan yang dihimpun Koran Seruya dari berbagai sumber termasuk dari siaran televisi CNN Indonesia adalah sebanyak 600 orang, sejak pagebluk melanda negeri ini, Maret 2020 tahun lalu.

(iys)

ADVERTISEMENT