PALOPO — Politikus Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Andi Rahmat dipastikan tak maju lagi pada pemilihan legislatif 2019 mendatang. Pada pileg lalu, suara figur lelaki asal Masamba, Luwu Utara itu cukup signifikan, 59.392 suara. Hanya saja, karena tak ada sokongan suara dari teman dalam satu partai, PKS tak kebagian satu kursi di Daerah Pemilihan 3 Sulsel.
Tak dapat dipungkiri bahwa mayoritas suara Andi Rahmat diraup di Bumi Lamarangginang, sebutan untuk Kabupaten Luwu Utara.
Disamping, ada tambahan dari kabupaten lain serta pemilih ideologis PKS yang tersebar di dapil ini. Dengan tidak majunya mantan anggota DPR RI itu adalah berkah bagi caleg lain yang bertarung. Diprediksi, hanya ada dua figur yang bakal meraup untung dengan kondisi tersebut.
Yakni anggota DPR RI, Lutfi Andi Mutty ( LAM) dan Muhammad Fauzi, suami dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriyani. Keduanya tentu menyadari betul bahwa tidak hadirnya Andi Rahmat dalam kancah pertarungan menjadi modal berharga dan kesempatan baginya menebar pesona kepada 211.643 pemilih. Persaingan keduanya makin mengerucut setelah mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, memutuskan tak maju caleg.
LAM maju lewat partai Nasdem sementara Abang sapaan Muhammad Fauzi dengan Golkar. Guna menarik simpati loyalis Andi Rahmat, diperlukan strategi dan kemampuan mengelola isu yang tepat. Jika tak pandai meramu, bisa saja caleg lain mengambil keuntungan. Misalnya, Brigjen Purn Muslimin Akib yang maju lewat PKS.
Tentu LAM akan memaksimalkan raihan suara di Luwu Utara. Sebab, persaingan diinternal Nasdem ketat. Lutfi harus berhadap-hadapan dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel, Bupati Sidrap, Rusdi Masse. Suara sebanyak 39.298, yang diraih mantan Bupati Luwu Utara itu pada pileg lalu, bukan titik aman untuk bisa bersaing memperebutkan satu kursi di Nasdem.
Begitu juga dengan Abang. Pileg lalu dia maju lewat partai Gerindra. Perolehan suaranya cukup mumpuni 32.624. Pasca tak lolos pileg 2014 lalu, Abang banyak belajar . Di Golkar, dia harus bertarung dengan caleg incumbent, Andi Ichi yang meraih 96.630 suara. Pada pileg kali ini, Abang bukan sekadar turut meramaikan saja.
Mengingat, besarnya potensi untuk meraih suara sebanyak-banyaknya yang dimiliki saat ini target meraih satu kursi dan duduk di senayan adalah hal yang wajar. Jadi, siapa diantara keduanya yang diuntungkan dengan tak majunya Andi Rahmat? Wallahualam Bissawab…. (adn)