MASAMBA–Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman memenuhi janjinya menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Luwu Utara ke-23, dan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) ke-19, Kamis (12/5/2022).
Usai menghadiri HUT Lutra ke-23 di Kantor DPRD Lutra, Andi Sudirman kemudian bertolak ke Malili. Di ibukota kabupaten Lutim ini, dia juga menghadiri HUT Lutim ke-19.
Andi Sudirman saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna dalam rangka 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara di Kantor DPRD Lutra, mengatakan bahwa dirinya akan mendorong Kabupaten Lutra menjadi poros ekonomi baru di Sulawesi Selatan. Apalagi, kata dia, Luwu Utara merupakan daerah yang luar biasa. Memiliki karunia tanah yang subur, dengan sumber air yang melimpah dan hasil pertanian yang melimpah.
“Luwu Raya menjadi kontributor terbesar ekspor di Sulsel. Hampir 80 persen ekspor Sulawesi Selatan dari Luwu Raya. Sebagian besar dari Luwu Utara,” ujar Andi Sudirman.
Adapun beberapa komoditas yang diekspor dari Luwu Utara, seperti hasil hutan seperti kayu, coklat, kopi, dan rempah-rempah. Sehingga, gubernur termuda di Indonesia ini pun terus mendorong peningkatan ekspor, khususnya rempah-rempah.
“Kami mendorong masyarakat mengekspor, bukan hanya pertambangan saja. Bahkan hasil rempah-rempah kita sudah ekspor. Kalau dulu, kita dijajah karena rempah-rempah. Sekarang kita menjajah mereka dengan memasukkan ekspor rempah-rempah,” tegasnya.
Terkait pemerataan pembangunan yang berkeadilan di Sulsel, termasuk di Kabupaten Luwu Utara, Andi Sudirman mengaku menaruh perhatian serius terhadap penyelesaian pembangunan Jembatan Lawewe di Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta. Dimana tahun 2021 lalu, Pemprov Sulsel telah memberikan bantuan keuangan senilai Rp12 Miliar untuk pembangunan jembatan ini.
Untuk tahun 2022 ini, Gubernur kembali memberikan bantuan keuangan untuk melanjutkan pembangunan jembatan Lawewe. Bantuan keuangan senilai Rp 7 miliar itu juga untuk pembebasan lahan lokasi jaringan irigasi Bungadidi. Bantuan tersebut langsung diserahkan Andi Sudirman kepada Bupati Lutra, Indah Putri Indriani pada acara Rapat Paripurna DPRD Lutra dalam rangka 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara.
“Tahun ini kembali kita alokasikan untuk pembangunan jembatan Lawewe senilai Rp 7 Miliar. Kita harap Pemerintah Kabupaten dapat menyerap dan menuntaskan pembangunan ini, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Apalagi di tahun 2021 lalu, Pemkab Lutra belum selesai menuntaskan pembangunan jembatan ini. “Kita minta Pemkab dapat segera membangun jembatan ini. Apalagi kita ketahui, ini menjadi jalur alternatif dan penghubung antara kabupaten Luwu dan kabupaten Luwu Utara melalui Lamasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan benih gratis untuk 1000 hektar lahan pertanian kepada petani di Kabupaten Luwu Utara. Benih gratis yang diserahkan ini melalui program Mandiri Benih oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Pertanian Sulsel. Program prioritas ini diinisiasi langsung oleh Andi Sudirman Sulaiman. “Kita menyalurkan bantuan benih gratis melalui mandiri benih. Kita melakukan penangkaran di sini (Sulsel), kemudian hasil benihnya kita bagikan gratis kepada petani,” ujarnya.
Dengan dilakukannya penangkaran di Sulsel, maka benih yang disalurkan meminimalisir penggunaan bahan kimia. Serta benih yang dihasilkan dan dibagikan sesuai dengan kondisi tanah di daerah. Terkhusus di Luwu Utara, Pemprov Sulsel telah melakukan penangkaran pada lahan seluas 5 hektar. Namun hasil benih yang disalurkan ke petani berkali lipat hingga 1000 hektar.
“Kabupaten luwu utara menjadi salah satu sasaran dalam program mandiri benih tanaman pangan, khususnya benih tanaman padi. Dengan melibatkan petani penangkar di luwu utara, penangkaran dilaksanakan di lahan petani penangkar seluas 5 hektar. namun benih sebar yang akan diberikan gratis ke petani berkali-kali lipat, seluas seribu hektar lahan pertanian atau 25 ton benih,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur Sulsel juga menyerahkan bantuan pertanian kepada kelompok tani, berupa alat mesin pertanian (alsintan). Petani pun merasa senang dengan hadirnya inovasi program yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya diakui oleh petani bernama Alvius Gade, bahwa dirinya mengaku senang dan bersyukur atas bantuan benih unggul yang gratis dari Gubernur Sulsel. “Kami sangat bersyukur sekali sebagai petani. Atas kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada kami,” akunya.
Petani lainnya bernama Agus Salim pun merasa senang dengan bantuan alat mesin pertanian dari Pemprov Sulsel. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan alsintan berupa handtraktorcini karena memudahkan kami sebagai petani untuk menghasilkan produksi yang lebih banyak lagi. Terima kasih pak Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan Ketua TP-PKK Sulsel,
Naoemi Octarina, yang menyempatkan waktunya, menghadiri puncak peringatan HUT Lutra ke-23.
Dalam sambutannya, Indah menyebut bahwa HUT Lutra sebenarnya diperingati setiap tanggal 27 April. Namun karena berbagai pertimbangan, puncak peringatannya dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2022. “Mewakili masyarakat dan pemerintah daerah Luwu Utara, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulsel dan Ketua TP-PKK Sulsel karena telah menghadiri peringatan HUT Lutra ke-23,” kata Indah.
Indah menyebut dalam sambutannya, banyak hal telah disupport dan didukung Pemprov Sulsel untuk Luwu Utara selama ini. “Kedepan, kita berharap perhatian Pemprov Sulsel ke Luwu Utara bisa lebih ditingkatkan, bahkan lebih lagi. Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel atas perhatian dan dukungan ke daerah ini. Luwu Utara masih sangat butuh perhatian Pemprov Sulsel,” katanya.
Menariknya, Indah dalam sambutannya mengungkapkan, banyak tantangan dan kendala yang dihadapi pemerintah daerah saat ini, termasuk Pemprov Sulsel. Karena alasan itu, dia mengaku tidak meminta banyak ke Pemprov Sulsel sekaitan HUT Lutra ke-23. “Namun kalau dikasih banyak, terima kasih,” ujar Indah, bernada bercanda. (byu)