Masamba — Sepanjang 2018, angka kecelakaan lalulintas di Luwu Utara ada 203 kasus. Angka ini mengalami penurunan signifikan dibanding 2017 lalu. Di mana ada 223 kasus lakalantas yang terjadi pada 2017. Signifikansi penurunan jumlah angka lakalantas ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Kepemimpinan bapak Kapolres Luwu Utara perlu kita apresiasi karena angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Luwu Utara sepanjang 2018 kemarin semakin berkurang dibanding 2017 lalu,” ujar Indah Putri Indriani, saat menghadiri kegiatan Milenial Road Safety Festival (MRSF), Minggu (10/2/2019), di Monumen Masamba Affair.
Atas capaian tersebut, Indah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Luwu Utara yang telah menjadi bagian terpenting sebagai pengguna lalulintas yang taat pada aturan. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Luwu Utara. Mari kita menjadi pengguna lalu lintas yang taat pada aturan yang berlaku,” harapnya.
Sementara Kapolres Lutra, AKBP. Boy FS. Samola, mengatakan, kegiatan MRSF adalah kegiatan nasional yang berangkat dari hasil deklarasi yang dilakukan PBB pada 2011. Di mana Indonesia merespon hal tersebut dengan mengeluarkan rencana umum nasional keselamatan. “Jadi, kegiatan ini untuk mengurangi jumlah kamatian akibat kecelakaan,” jelas Boy.
Boy menambahkan, kegiatan ini penting dalam rangka mengampanyekan kepada generasi milenial tentang tertib berlalulintas. “Korban kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia itu sudah di atas 50% dari generasi milenial,” ungkap Boy di depan peserta MRSF yang kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Demi Indonesia Gemilang.”
Acara ini serentak dilaksanakan di 34 daerah Provinsi se-Indonesia mulai 2 Februari – 31 Maret 2019. Hadir dalam acara ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Cabang BRI Masamba Bayu Adityo, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, dan undangan peserta lainnya. (man)