Anugerah Ramadhani, Siswa SMK Korban Tabrakan di Palopo Masih Dirawat di RS

4791
Sepeda motor Honda Revo Nopol DP 6923 Eb yang dikemudikan Anugerah Ramadhani saat dievakuasi petugas Satlantas Polres Palopo di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Anugerah Ramadhani, 16 tahun, remaja korban tabrakan di Jalan Andi Djemma, seputaran eks Toko Galapuang, masih menjalani perawatan medis intensif di RS Atmedika. Warga Jalan Sungai Paremang, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo ini, Kamis (17/9/2019) pagi tadi, menjalani operasi.

Siswa salah satu SMK di Palopo ini mengalami luka serius pada kepala, dada, dan beberapa luka pada kaki kiri.

ADVERTISEMENT

Salah seorang kerabat korban di RS Atmedika mengakui, Anugerah telah menjalani operasi akibat Lakalantas yang dialaminya. “Mudah-mudahan segera sembuh. Doakanki,” kata kerabat korban minta identitasnya tidak dimediakan.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi di Kota Palopo, Provinsi Sulsel, Rabu (16/10) malam, sekitar pukul 22.30 WITA di Jalan Andi Djemma, tepatnya depan eks Toko Galapuang.

ADVERTISEMENT

Dalam insiden ini, dua korban tewas dan satu lainnya luka serius.

Informasi dihimpun media ini, dua korban tewas bernama Alfat, 15 tahun, warga jalan Sungai Paremang, Kota Palopo.

Korban tewas lainnya bernama Riswar, 25 tahun. Dia karyawan salah satu Alfamidi di Jalan DR Ratulangi asal kecamatan Larompong, Luwu. Sedangkan korban luka serius dan kritis bernama Anugerah Ramadhani, siswa salah satu SMK di Kota Palopo.

Tabrakan maut ini melibatkan dua sepeda motor. Riswar mengendarai sepeda motornya dari arah Masjid Djami Palopo menuju arah selatan, dengan sepeda motor Honda CB nopol DP 2387 UB.

Saat bersamaan, dari berlawanan arah, Anugerah berboncengan dengan Alfat mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol DP 6923 Eb.

Kabarnya, dua pemuda dari arah lapangan Pancasila usai berjualan. Tepat didepan Toko Galapuang, dua sepeda motor tersebut berpapasan dalam kondisi melaju kencang. Sepeda motor Riswar yang melaju kencang bertabrakan dengan motor yang dikemudikan Anugerah.

Tak ayal, para pengendara tersebut mencium aspal. Kondisi motor kedua rusak parah. Begitupun para korban luka serius.

Warga kemudian menolong para korban. Namun, saat tiba di UGD RS Atmedika, dokter jaga menyatakan dua korban yakni Riswar dan Alfat sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di RS.

Kondisi kedua korban tewas sangat mengenaskan. Riswar menderita patah paha kiri, patah leher, dan luka terbuka kepala. Sedangkan Alfat luka serius kepala, kelopak mata pecah dan sejumlah luka di dada dan perut.

Kasus tabrakan maut ini sudah ditangani Satlantas Polres Palopo. (Fit/and)

ADVERTISEMENT