Bahrum Daido Makin Intens Garap Basis LAM dan Abang

1646
ADVERTISEMENT

PALOPO — Persaingan pileg 2019 mendatang dipastikan ketat khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sulsel menuju ke kursi DPR RI.

Selain caleg incumbent, sejumlah muka baru juga ikut terjun dalam kancah pertarungan. Guna menambah perolehan suara caleg harus banyak turun ke masyarakat dan memperluas jaringan.

ADVERTISEMENT

Caleg incumbent tak boleh terlena. Jika tidak, kursi empuknya bakal direbut pendatang baru.

Seperti yang dilakukan anggota Komisi V DPR RI, Bahrum Daido. Selama ini, Bahrum dikenal memiliki basis kuat di Kabupaten Luwu dan Palopo. Dengan dukungan itu, ia berhasil duduk di Senayan selama dua periode melalui partai Demokrat. Tapi dia sadar dukungan dari dua daerah tersebut belum menjamin untuk duduk kembali.

ADVERTISEMENT

Makanya, sejak beberapa bulan belakangan ini, mantan Bupati Luwu itu intens menggarap Kabupaten Luwu Utara. Daerah ini dikenal sebagai basis Lutfi Andi Mutty (LAM) anggota DPR RI asal Nasdem.

Termasuk, Muhammad Fauzi atau akrab disapa Abang, suami dari Bupati Luwu Utara yang maju pada pileg mendatang melalui Partai Golkar. Beberapa waktu lalu, Bahrum sempat menemui masyarakat Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara.

Warga di daerah itu berharap Bahrum memperjuangkan aspirasinya menolak rencana pembangunan bendungan. Tidak berhenti sampai disitu, di Kecamatan Malangke juga menjumpai sejumlah tokoh.

Bantuan juga digelontorkan Bahrum ke daerah berjuluk Bumi Lamarangginang itu. Tak heran jika Bupati Indah Putri Indriyani menyebut Bahrum punya andil memperjuangkan anggaran untuk Lutra.

Orang dekat Bahrum Daido, Naja Jasli mengungkapkan, sebenarnya Lutra adalah salah satu daerah yang memberikan konstribusi suara ke Bahrum Daido.

” Kami pernah meraih 13 ribu suara pada pileg lalu. Ini membuktikan bahwa Bahrum juga mengakar dan punya basis tersendiri di Lutra,” katanya.

Dia mengatakan, kedatangan Bahrum Daido ke Lutra bukan untuk menggarap basis caleg lain. Tapi, memenuhi undangan masyarakat di sana. ” Kami datang karena masyarakat berharap banyak Bahrum Daido memperjuangkan aspirasinya. Dan itu sudah dibuktikan,” ujarnya. (adn)

ADVERTISEMENT