Banjir Bandang Luluhlantakkan Bantaeng

688
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM — Hujan deras mengakibatkan sejumlah kecamatan di kabupaten Bantaeng terendam Banjir.

Dilaporkan Antara, banjir bandang yang menerjang Bantaeng, membuat sejumlah akses jalan utama di daerah itu terputus hingga ke kabupaten tetangga, Jeneponto, Jumat, 12 Juni 2020.

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga di daerah pesisir kelurahan Lamalaka, Kabupaten Bantaeng bernama Hj Capo, menginformasikan, hujan deras tersebut mulai mengguyur wilayah tempat tinggalnya sejak magrib tadi, sementara wilayah kecamatan Bissappu, Eremerasa dan Sebagian Wilayah Kecamatan Bantaeng lebih dahulu diguyur hujan sejak siang tadi.

Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (12/6) sore tadi hingga malam ini di Kabupaten Bantaeng mengakibatkan banjir bandang.

ADVERTISEMENT

Netizen di sejumlah sosial media juga melaporkan kejadian dari tempat tinggalnya. Terlihat, sejumlah ruas jalan mulai dipenuhi air, terlebih di daerah yang berada di dataran rendah. Kabar yang beredar, bendungan air cekdam Balang Sikuyu kini sudah penuh.

Sejumlah aliran air nyaris naik ke jembatan di beberapa lokasi. Seperti yang terjadi di Jembatan Bissampole, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Air naik sampai setinggi lima meter.

Dikabarkan pula banyak warga yang terjebak seperti di jalan TA Gani, Kampung Be’lang, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Bahkan dikabarkan, di sana ada sekira empat rumah warga yang hanyut dibawa derasnya air.

“Innalillahi wa innailaihi rajiun, empat rumah dibawa arus, rumah bawah di jalan TA Gani Be’lang,” kata Syamsul, warga setempat.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Jembatan Bissampole warga memadati memantau situasi terkini aliran air. Nampak air sangat deras memicu kepanikan warga.

“Iya pak, kita kaget semua, karena tiba-tiba banjir dan hampir mencapai ketinggiannya di jembatan,” ujar Hadaria, warga setempat, melansir Radar Selatan.

Sejumlah warga di sekitar tanggul bantaran sungai Celendu memilih mengungsi

Hingga saat ini, hujan masih mengguyur di daerah bertajuk Bumi Butta Toa ini. Curah hujan kian meningkat.

Bahkan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan BPBD turun langsung memantau ke lapangan. Sepertinya Bantaeng siaga satu banjir bandang.

Sejauh ini, belum ada informasi resmi pejabat berwenang soal data kerugian dan jumlah korban akibat bencana yang melanda bagian selatan Sulsel tersebut. (*/iys)

ADVERTISEMENT