Beredar Kabar Varian Delta Sudah Masuk Palopo Lewat Pasien yang Masih Bayi, Benarkah? Begini Kata Jubir

721
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM — Kasus Corona di kota Palopo sedang “naik daun” lagi, trendnya kian meningkat dalam sepekan terakhir, apalagi di tengah banyaknya muncul varian baru Covid-19 yang bermutasi di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Entah dari mana asalnya, malam ini beredar isu jika varian Delta sudah masuk ke kota Palopo lewat pasien yang konon tengah dirawat di RSUD Sawerigading.

ADVERTISEMENT

Saat dikonfirmasi Koran Seruya lewat Direktur RSUD dr Nasaruddin Nawir SpOG (K) MARS, dokter spesialis itu belum bersedia membalas pertanyaan redaksi. Namun melalui Juru Bicara Satgas Covid-19, DR dr Ishaq Iskandar M.Kes, diperoleh kabar jika berita masuknya varian Delta di Palopo belum bisa diketahui pasti.

“Betul ada pasien bayi 2 orang, yang dites PCR dan hasilnya positif. Tetapi yang 1 sudah pulang ke rumahnya di Palopo. Sisa yang satunya lagi, pasien rujukan asal Belopa tapi kondisinya alhamdulillah bagus ji,” ucap Jubir, Kamis malam (29/7).

ADVERTISEMENT

Terkesan berhati-hati, Jubir belum bisa memastikan jenis varian mana atau Covid-19 type apa yang kini banyak dialami warga Palopo. Sebab menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut soal itu di Laboratorium khusus.

“Biasa ji semua, Covid-19. Yang adek bayi itu baru lahir sekitar 10 hari, tapi lahir di Belopa, tidak lahir di RSUD Sawerigading,” jelas Asisten III di Pemkot Palopo itu.

Untuk diketahui, kasus aktif di kota Palopo per Kamis (29/7) sebanyak 184 kasus, dimana ada penambahan 2 lagi yang meninggal dunia, kasus sembuh bertambah 5 pasien dan penambahan kasus aktif sebanyak 8 pasien, sesuai dari data Dinas Kesehatan Palopo.

(*)

ADVERTISEMENT