Wabah virus corona tak membuat Aswar (27) kehabisan ide untuk tetap mengais rezeki. Pria yang berprofesi sebagai tukang cukur di kota Palopo ini punya cara unik untuk meraup rupiah demi menafkahi anak dan istri.
Dia memilih melayani konsumennya secara berkeliling dari rumah ke rumah.
Rupanya, Aswar mampu menyiasati sepinya pelanggan ke barbershop miliknya saat masa pandemi virus yang juga dikenal dengan sebutan Covid-19.
Aswar, pemilik Family Barbershop di Jalan KH Dahlan, kawasan Pusat Niaga Palopo (PNP), Kota Palopo, harus memutar otak agar bisnis cukur rambut miliknya tidak gulung tikar imbas penyebaran virus corona atau Covid-19.
Pasalnya, laki-laki 27 tahun ini masih harus menghidupi seluruh keluarganya.
Sebagai pengusaha kecil yang hanya bergantung pada bisnis barbershop, pendemi virus corona benar-benar telah ‘melumpuhkan’ usahanya. Hampir sebulan ini, barbershop miliknya sepi pengunjung.
Namun, ayah satu anak ini tidak pasrah menghadapi masa-masa sulit sepi pengunjung lantaran banyak warga memilih berdiam diri di rumah lantaran takut terjangkit virus corona.
Jika selama ini, Aswar mencukur pelanggannya di barbershop miliknya, dirinya kini melayani pelanggan dari rumah ke rumah. Semacam tukang cukur keliling. Usaha cukur keliling yang dilakukan Aswar setidaknya bisa menghasilkan rupiah di tengah penghasilan dari mencukur rambut menurun drastis di barbershop sejak pendemi virus corona.
“Namanya kita berkeluarga tiap hari butuh pemasukan, jadi tetap harus kerja nyari duit meskipun di tengah pandemi ini. Jadi awalnya karena pelanggan mulai sepi datang di barbershop karena takut corona, saya putuskan melayani pelanggan dengan sistem cukur di rumah. Alhamdulillah, hasilnya lumayan bisa mengepulkan dapur di rumah,” ujar Aswar, Selasa (14/4/2020).
Dengan ‘inovasi’ cukur keliling di tengah pandemi corona, Aswar mengaku setiap harinya bisa mendapatkan pelanggan 5 sampai 6 orang. Bahkan, kalau lagi mujur, bisa diatas 10 orang. “Ini hari saja, saya cukur sudah 7 orang,” kata Aswar, tersenyum.
Aswar mengaku bisa melayani cukur ke rumah pelanggan berkat bantuan Walikota Palopo, HM Judas Amir. Beberapa bulan lalu, Aswar mendapatkan bantuan peralatan cukur yang bisa dibawa kemana-mana. “Bahkan, bisa cukur malam hari karena dilengkapi lampu dan kaca,” katanya.
Nah, untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggannya, termasuk untuk melindungi dirinya dari virus asal Wuhan, China itu, Aswar mengenakan masker dan sarung tangan saat mencukur konsumennya. Tak hanya itu, semua peralatan cukur disterilkan dengan hand sanitizer. “Peralatan cukurnya diusahan steril supaya pelanggan nyaman,” katanya.
Aswar cukup dikenal sebagai tukang cukur berpengalaman di Kota Palopo. Banyak pejabat yang jadi langgananya, diantaranya Walikota Palopo, HM Judas Amir, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso. “Khusus Pak Walikota, saya cukur 2 kali sebulan. Alhmadulillah, sekali cukur, Beliau ngasih lumayan,” ujar Aswar, tertawa.
Nah, bagi warga Kota Palopo yang ingin dicukur Aswar, bisa menghubungi nomor kontaknya via WhatsApp 085341306560. “Saya siap datang ke rumah setiap hari,” kata Aswar. (*/tari)