JAKARTA–BNPB kembali merilis data terbaru korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Sampai Sabtu (29/9/2018), sore ini, jumlah korban meninggal dunia terus bertambah. Jika sebelumnya terdata 48 orang, ternyata data terbaru BNPB korban tewas sudah mencapai 384 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, menyebutkan,
total meninggal dunia sudah tercatat 384 orang. Bahkan, dia menyebutkan, korban meninggal dunia masih akan terus bertambah karena masih banyak warga dilaporkan hilang.
“Data ini baru Palu, belum termasuk di Donggala,” katanya.
(BACA JUGA):
Kasat Intelkam Polres Palopo Ikut Galang Dana Kemanusian Korban Tsunami Palu-Donggala Bersama Mahasiswa HMS-BIO UNCP
Menurut dia, tim SAR masih terus melakukan penanganan pasca-bencana. Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi mayat korban juga terus dilakukan.
“Diperkirakan jumlah korban banyak. Disebabkan gempa dan tsunami. Kami akan merilis data terbaru jika ada data korban terbaru,” katanya.
Diberitakan KORAN SeruYA sebelumnya, terjadi gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.
(BACA JUGA):
Gempa Sulteng Juga Terasa di Lutim, Begini Kondisi PLTA Vale
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala. Disusul tsunami di pantai di Palu dan Donggala. (*/cbd)