Sombong Banget! Anggota Dewan Ini Viral Sesumbar Mau Telan Virus Corona

2334
Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edi Saputra mengamuk dan sebut: Mana Corona itu biar aku telan
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video sikap arogan anggota DPRD Kota Medan terhadap aparat Polsek Medan Area. Padahal, petugas kepolisian itu sedang menjalankan tugas terkait virus corona atau Covid-19.

Saat itu seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di IGD Rumah Sakit (RS) Madani, meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke rumah duka, dan dipadati para pelayat. Namun saat hendak dimakamkan sesuai SOP pemakaman PDP Covid-19, Anggota DPRD Medan fraksi PAN, Edi Saputra mengamuk.

ADVERTISEMENT

Video saat ia menolak pihak berwajib melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19, pun beredar luas di berbagai media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Edi secara lantang menyebutkan dirinya sebagai anggota DPRD Medan.

Ia kemudian menantang polisi yang bertugas melakukan pengamanan supaya prosesi pemakaman terlaksana sesuai SOP PDP Covid-19.

ADVERTISEMENT

Bukan itu saja, Edi pun mengancam seorang pria berbaju ASN Pemko Medan. Edi sesumbar akan memanggil ASN tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Medan, karena tidak mendukungnya.

Karena pihak kepolisian yang bertugas menyampaikan bahwa mereka akan tetap melakukan tugasnya, Edi Saputra pun bersikeras menentang.

“Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu. Jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (Corona), kalian aja polisi,” teriaknya, dilansir KORAN SERUYA dari tribunnews.

Ia pun menuturkan bahwa dia tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19 pada pasien tersebut.

Bahkan, dia menantang supaya polisi memberinya virus corona, untuk dia telan, sebagai bukti bahwa dia tidak takut sama virus corona dan kematian. “Mana corona itu biar kutelan,” ujarnya dalam video tersebut.

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago yang saat itu terlihat di video, mencoba menenangkan anggota DPRD tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bahwa dirinya hanya menjalankan tugas. “Ya ini risiko dalam menjalankan tugas. Ya sabar saja. Lebih kemanusiaan saja sih. Gak apa-apa, biasa itu,” ucapnya saat dihubungi Tribun Medan melalui telepon seluler. (*/anggi)

ADVERTISEMENT