MASAMBA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, optimis masyarakat Luwu Utara dapat beradaptasi untuk menjalani kehidupan normal yang baru atau yang dikenal dengan new normal.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menetapkan masa tanggap darurat pandemi covid-19 berakhir pada 29 Mei 2020 mendatang dan akan memulai fase partama new normal pada 1 Juni 2020.
Indah menyebutkan, jika dirinya optimis melihat tingkat adaptasi masyarakat Luwu Utara yang begitu tinggi.
Hal tersebut, dikatakan Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, dalam kegiatan Halal Bi Halal virtual Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Rabu (27/5/2020).
Dia menjelaskan jika dalam pandemi corona, terdapat dua hal yang harus dihadapi yakni wabah covid-19 dan kedisiplinan masyarakat.
“Namun masyarakat kita ini tingkat adaptasinya cukup tinggi, saya yakin secara perlahan bisa menjalani hidup normal tentu dengan adaptasi seperti yang kita lakukan selama 2 bulan terakhir ini,” tutur bupati yang karib disapa IDP.
Terlebih lagi katanya, pada hidup normal baru masyarakat hanya tetap menjalankan protokol covid-19 seperti biasa, dengan tetap mengenakan masker dan tetap menjaga jarak.
“Di dalam hidup normal yang baru nanti, memakai masker menjadi bagian yang normal. Kemudian menjaga jarak; kalau dulu dikenal bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, maka ke depan adalah bersama dalam artian berdekatan kita bisa menularkan sesuatu yang tidak baik, tetapi dengan menjaga jarak, justru kita bisa saling menyehatkan satu sama lain,” terang IDP.
“Mungkin ini hal-hal yang tadinya tidak biasa, namun menjadi hal yang normal di masa yang akan datang. Terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), cuci tangan pakai sabun, ini juga akan menjadi kebiasaan yang normal,” lanjut Indah.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pegawai yang ada di lingkup Pemkab Luwu Utara agar melakukan sosialisasi dan mulai menggaungkan kehidupan normal baru di masyarakat.
“Oleh karena itu, mari kita mulai untuk mensosialisasikan hal ini. Peran serta teman-teman Puskesmas di kecamatan dan desa kita harapkan untuk mulai menggaungkan kehidupan normal yang baru atau New Normal Life,” imbaunya. (Rn/Sya)