MALANGKE–Calon wakil bupati dari kubu Pasangan Calon nomor urut 3 di Pilkada Luwu Utara, Andi Sukma S.Sos berusaha menghibur diri dan mengaku tidak terlalu cemas atas “kekalahannya” dalam proses hitung cepat (quick count), Rabu (9/12) kemarin.
Politisi senior partai Hanura itu saat dihubungi beberapa saat yang lalu itu lebih bersikap tenang dan tawadhu atas hasil yang telah dicapai timnya.
“Sampai hari ini sesuai pidato resmi Ketua Tim Pemenangan AKAS Pak Rajab tadi malam, bahwa semua masih berproses, baik di KPU maupun di internal Tim. Kami belum menyatakan “kalah” maupun menyatakan “menang” karena kita taat konstitusi dan aturan, biarlah nanti KPU yang mengumumkan hasilnya dan nanti kemudian AKAS baru memberi statement terkait (hasil) itu,” ujar Andi Sukma yang dikenal sebagai mantan wakil rakyat 3 periode yang bersahaja dan sederhana, Kamis petang (10/12) kemarin.
Ia berpesan agar simpatisan AKAS tidak tercerai berai dan terus kompak meski Pilkada telah usai. “Pilkada telah usai, kita harus tetap menjalin silaturrahmi, jaga persatuan, jaga kekompakan, tetap tunjukkan sikap, bahwa kita AKAS adalah tim terbaik di Pilkada Lutra, apapun hasil akhirnya nanti, Luwu Utara harus terus kita jaga, ia rumah bersama,” tandas Andi Sukma.
Diketahui, Andi Sukma, pada pemungutan suara Rabu kemarin mencoblos di TPS 09 di Desa Tolada kecamatan Malangke pukul 11.00 Wita.
Sejauh ini, Malangke adalah lumbung suara bagi pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) dengan meraup 5.454 suara atau 45,33 persen. Sedangkan rivalnya, IDP-Suaib meraih 4.941 suara (41,06%) dan Paslon nomor urut 1 MTR-RL hanya meraup 1.638 (13,61%) sesuai data yang tercantum di laman resmi KPU yang dilihat Koran Seruya, Kamis (10/12) pukul 19.19 Wita. (iys)