Bupati Luwu Minta Gelorakan Pemekaran DOB Luteng dan Provinsi Luwu Raya

1734
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang
ADVERTISEMENT

BELOPA–Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengaku sangat memahami aspirasi mahasiswa dan masyarakat di enam kecamatan di wilayah Walenrang dan Lamasi (Walmas),
yang menginginkan wilayahnya dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB) Luwu Tengah atau Kabupaten Luteng. Jarak Walmas dengan daerah induknya, Belopa, yang diapit Kota Palopo menjadikan pelayanan pemerintah kurang maksimal.

Karena itu, Bupati Luwu H Basmin Mattayang, mengatakan, wilayah Walmas sudah seharusnya dimekarkan. “Ini merupakan impian kita bersama,” kata Basmin Mattayang.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Bupati Luwu dua periode ini, momentum peringatan Hari Jadi Luwu yang ke-752 tahun dan peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu yang ke-74 tahun sangat berarti bagi masyarakat Luwu, termasuk warga Walmas.

“Banyak hal yang menjadi impian kita, termasuk cita-cita mewujudkan Walmas menjadi sebuah DOB, yakni Kabupaten Luwu Tengah,” kata Basmin Mattayang.

ADVERTISEMENT

Tak hanya DOB Luteng, Basmin Mattayang juga memimpikan wilayah Luwu Raya ini mulai Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur kelak menjadi provinsi. “Sehingga, momentum peringatan Hari Jadi Luwu ke-752 tahun dan Peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu yang ke-74 tahun terus kita gelorakan pemekaran Walmas dan Provinsi Luwu,” kata Basmin Mattayang.

Pemekaran wilayah Luwu Raya ini, kata Basmin Mattayang, tentunya menjadi harapan semua Wija to Luwu dimana saja berada, karena wilayah Luwu Raya ini memiliki potensi yang sangat besar dan memenuhi syarat mandiri.

“Khusus pembentukan DOB Luteng, kita berharap Bapak Presiden memberikan perlakuan khusus atau diskresi, sehingga Walmas bisa menjadi kabupaten Luteng,” ujar Basmin Mattayang.

Bagi Basmin Mattayang, peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu bukan sekadar seremonial belaka. Tetapi, peringatan dua hari bersejarah bagi Wija To Luwu ini memiliki banyak arti penting, salah satunya membangkitkan semangat nilai-nilai perjuangan para leluhur Wija To Luwu, dan para pejuang daerah ini.

“Harapan kita, generasi sekarang ini membangun nilai-nilai perjuangan pada dirinya untuk kebaikan, berjuanglah untuk kebaikan. Mari kita membangun silaturrahmi sesama Wija To Luwu dan saling menjaga siri’na orang Luwu,” kata Basmin Mattayang. (tari)

ADVERTISEMENT