Butuh Ratusan Juta Untuk Biaya Anak Berobat, Seorang Ayah di Palopo Terpaksa Mencuri

322
ML di Mapolres Palopo
ADVERTISEMENT

 

PALOPO — Seorang ayah di Kota Palopo bernama Mulyadi, wara Jl Andi Katin, Eks Salutellue, Lorong I, terpaksa berbuat nekat. Ia mencuri satu buah televisi, 30 bungkus rongkok dan uang tunai di salah satu toko pada 23 September 2022 lalu.

Aksinya ketahuan dan ditangkap polisi. Mulyadi diancam hukuman lima tahun penjara. Ayah lima anak ini pasrah. Kepada polisi, ia mengaku nekat mencuri untuk menambah biaya pengobatan anaknya yang mengalami kebocoran jantung.

ADVERTISEMENT

Mulyadi  menceritakan, selama anaknya menderita penyakitnya itu, dia telah melakukan berbagai upaya demi mengobati putrinya.

Ia juga mengaku sudah menjual sebagian harta bendanya. “Saya sudah jual motor. pernah juga mendapat bantuan dari teman-teman dan beberapa relawan lainnya,” katanya.

ADVERTISEMENT

Saat ini katanya, anak kelimanya itu masih harus menjalani perawatan yang intensif dan butuh biaya yang tak sedikit. ML mengungkapkan, anaknya telah menjalani tiga kali proses pengobatan.

” Yang pertama itu saya jual motor, kemudian yang kedua bantuan dari teman dan dermawan lainnya. Terakhir yang ketiga itu, habis ratusan juta,” ujarnya. “Seharusnya saat ini harus menjalani pemeriksaan keempat, tapi karna ada masalah ini mungkin terhambat lagi pak,” jelasnya.

Mendengar cerita Mulyadi, pihak Polres Palopo pun memutuskan untuk melepaskannya dari jeratan hukum, Jumat (21/10/2022) kemarin. Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan, pihaknya mengambil langkah restorative justice setelah melakukan serangkaian penyelidikan.

“Setelah kita telusuri kebenarannya, ternyata memang benar alasannya mencuri untuk membiayai anaknya. Korban yang dicuri juga mengerti dan menarik laporannya, Dengan catatan seluruh barang yang dicuri dikembalikan,” kata Kasat.

Tidak hanya melakukan upaya restorative justice, personil Polres Palopo juga memberikan bantuan dana untuk pengobatan anak Mulyadi. “Nilainya mungkin tidak seberapa, semoga dengan ini bisa sedikit membantu biaya berobat anaknya,” kata Kasat Reskrim.

Bukan hanya bantuan dari Polisi, Pemkot Palopo pun turun tangan. Camat Wara Timur, Ruslan mengaku pihaknya sudah menguruskan kartu BPJS untuk anak Mulyadi yang sementara sakit. ” Kami juga sudah memfasilitasi untuk pengobatannya hingga ke Makassar,” kata Ruslan. (yon)

ADVERTISEMENT