Camat Sultan Meninggal, Bupati Luwu Utara: Kita Kehilangan Salah Satu Birokrat Terbaik

1454
Indah Putri Indriani
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Kabar duka menyelimuti birokrasi pemerintahan di Kabupaten Luwu Utara. Salah satu pejabatnya, Anjas Rusli, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Dadi Makassar, Jumat (18/9/2020), sore kemarin.

Camat Sukamaju Selatan (Sultan) ini sempat mendapatkan perawatan intensif beberapa hari di RS Dadi Makassar akibat terpapar virus corona (Covid-19).

ADVERTISEMENT

Kabar duka ini sangat mengejutkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Bupati Indah Putri Indriani merasa sedih dan mengaku kehilangan sosok pejabat seperti almarhum. “Pertama, kita terkejut, meskipun memang kondisinya beberapa hari terakhir terus menurun, tapi ikhtiar juga dilakukan oleh tim medis yang telah bekerja luar biasa,” kata Indah dengan suara terbata.

ADVERTISEMENT

Ia pun juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian salah satu birokrat terbaiknya itu.

“Pak Anjas ini adalah salah satu birokrat yang punya potensi yang luar biasa, dan kita ketahui almarhum adalah salah satu inovator yang unggul. Bahkan mengantar Luwu Utara sampai ke United Nations Public Service Award (UNPSA), sebuah kompetisi inovasi tingkat dunia,” tutur Indah.

“Bahkan tahun lalu, kami sama-sama menuju Azerbaijan dan beberapa negara lainnya sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan dia meloloskan inovasinya sampai ke tingkat dunia,” sambung dia, lagi dengan suara terbata. Kepergian inovator ANC Hipnoterapi ini adalah kehilangan yang besar di jajaran pemerintah daerah. Mengingat almarhum di mata Bupati adalah pamong potensial yang berkarakter pekerja. Hal itu, lanjut dia, dibuktikan dengan mengikuti IVLP di Amerika Serikat pada akhir Januari 2020 lalu.

“Saya kira tidak banyak orang yang dapat kesempatan seperti itu. Tentu ini adalah kehilangan yang besar bagi pemerintah daerah, sekaligus juga ini sebenarnya adalah peringatan atau warning bagi kita semua bahwa protokol kesehatan harus betul-betul kita terapkan secara ketat dan disiplin karena kita tidak tahu virus ini bisa menyerang siapa saja,” kata dia mengingatkan.

Pada kesempatan itu juga, Indah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan dukungan fasilitasi yang luar biasa selama almarhum dirawat. “Sekali lagi saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, dan kepada seluruh rumpun keluarga, semoga dikuatkan dan kita doakan juga semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt,” ucap Indah mendoakan.

Sekadar diketahui, Anjas Rusli adalah tipe pejabat yang berkarakter pekerja. Informasi dari keluarga bahwa kondisi almarhum sempat membaik, dan pada saat kondisi yang membaik itu, almarhum sempat meminta untuk disiapkan pakaikan salat. Bahkan almarhum sempat pula menanyakan pakaian dinasnya. Hal ini pula yang memperkuat bahwa almarhum memang seorang yang berkarakter pekerja. (LH)

ADVERTISEMENT