PALOPO – Trend hijab masa kini, mendorong Megawati Makmur untuk membuka Butik. Tak tanggung-tanggung Mega bekerjasama dengan Indira Miranda, salah satu desainer hijab papan atas Indonesia dengan brand RiaMiranda.
Wanita kelahiran Palopo 12 Desember 1984 ini telah menggeluti bisnis tersebut sejak mengikuti sang suami yang seorang ASN yang bertugas di Ternate, Maluku Utara.
“Waktu suami tugas di Ternate, karena kebetulan dia seorang ASN yang sering berpindah tugas. Saya sempat jualan tas disana,” katanya saat ditemui di butik miliknya belum lama ini.
Mami Shila sapaan akrab dari Megawati makmur ternyata seorang pebisnis yang memiliki beberapa usaha di bidang perdagangan. Salah satu usaha miliknya selain franchising dengan RiaMiranda yakni bursa cakar shila yang terletak di jalan Andi Kambo ex Jln. merdeka.
Dia mengatakan, sebelum memutuskan untuk membuka butik dan menjual brand RiaMiranda, sebelumnya dia konsumen tetap RiaMiranda hingga membentuk komunitas RiaMirand Loyal Coustemer.
“Sebelumnya saya coustemer tetap dari RiaMiranda, hingga memutuskan untuk membentuk komunitas RiaMiranda Loyal Coustemer (RLC). Anggotanya ada sekitar 20 orang, dan semuanya coustemer loyal dari brand RiaMiranda,” katanya.
Ibu dari empat orang anak ini, ternyata pernah bergifikir untuk mengikuti jejak sang suami dengan mendaftar sebagai PNS, namun minat tersebut dibatalkan karena ingin fokus menjadi seorang pebisnis.
“Berbisnis itu menyenangkan. Kita bisa bekerja tanpa harus diatur bos, karena kita sediri bosnya. Selain itu, pebisnis bisa menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran berkurang,” pungkasnya.
Ria Miranda sendiri adalah salah seorang di antara empat orang tokoh perancang busana yang dianggap mempengaruhi tren pemakaian busana muslim hijab yang berkembang pesat di kalangan perempuan muslim di tanah air. Karyanya yang banyak mengeksploitasi garis-garis, sentuhan pastel dan girly yang feminin serta berkarakter kuat banyak disukai para hijabers. (fit/liq)