Demi Efektivitas, Dua Posko Gugus Tugas Covid-19 Lutra Dipindahkan ke Perbatasan Kabupaten

384
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Dua Posko Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara yang berada di Tugu Cokelat Masamba (TCM) dan Pasar Sentral Masamba (PSM) dipindahkan demi alasan efektivitas. Posko Gugus Tugas yang awalnya di TCM akhirnya dipindahkan ke batas wilayah bagian barat Desa Mari Mari Kecamatan Sabbang Selatan.

Sementara posko yang ada di PSM pindah ke batas wilayah timur Desa Bungadidi Kecamatan Tanalili. Pemindahan dilakukan sejak 11 April 2020. “Pemindahan posko demi efektivitas pendataan orang yang masuk ke Luwu Utara, baik di barat maupun timur,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara, Muslim Muhtar, Senin (13/4/2020), di Masamba.

ADVERTISEMENT

Muslim berharap partisipasi Camat dan Kepala Desa bersama masyarakat di dua wilayah itu untuk aktif melakukan kegiatan di posko penanganan covid-19 tersebut. Adapun kegiatan yang dilakukan di dua posko itu adalah melakukan pendataan terhadap orang yang masuk ke Luwu Utara serta melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan yang masuk.

“Petugas kita di posko aktif bekerja 24 jam, dan kita bagi ke dalam dua shift. Shift pagi mulai bertugas pada pukul 08.00 – 19.00 wita, serta shift malam mulai pukul 19.00 – 08.00 wita,” sebut Muslim. Siapa saja yang dilibatkan dalam posko itu? Ia menyebutkan, unsur TNI, Polri, TRC PB BPBD, Tagana Dinsos, Karang Taruna, PSC 119 Dinkes, PMI dan Pramuka Peduli.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, seluruh perwakilan dari Perangkat Daerah Lingkup Pemda Lutra juga dilibatkan guna mendukung efektivitas kerja-kerja penanganan covid-19 di Kabupaten Luwu Utara. “Ini bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Gugus Tugas untuk memotong mata rantai penyebaran covid-19 di Luwu Utara,” kata Kalaksa BPBD Luwu Utara ini.

Masih kata dia, petugas di posko penanganan covid-19 juga mengedukasi masyarakat sekitar untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan dan anjuran pemerintah dan WHO. “Kita berharap masyarakat yang datang dari daerah zona merah covid-19 untuk segera melakukan karantina mandiri. Salam tangguh, dan salam kemanusiaan,” tandasnya. (LH)

ADVERTISEMENT