Menyusul Rekannya yang Terpapar Covid, 34 Anggota DPRD Lutra Ikut Rapid dan Swab Test, Ini Hasilnya!

763
TGC Dinkes Lutra memeriksa rapid test seluruh anggota DPRD Lutra di samping melakukan swab test menyusul adanya kasus konfirmasi positif oleh anggota DPRD Lutra berinisial AW.(Foto: Dok. TGC Lutra)
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Tim gerak cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara melakukan kontak tracing kepada anggota DPRD Lutra, Rabu 8 Juli 2020.

Kontak tracing dilakukan untuk menindaklanjuti kasus positif salah satu anggota dewan beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENT

Tujuan kontak tracing dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari kasus yang positif tersebut.

Demikian disampaikan Juru Bicara resmi pemerintah kabupaten Luwu Utara lewat siaran persnya yang diterima Koran Seruya.

ADVERTISEMENT

Hadir pada kegiatan kontak tracing ketua DPRD Luwu Utara, wakil ketua Karemuddin dan beberapa anggota dewan lainnya.

Ketua DPRD Drs Basir langsung minta dilakukan Swab secara mandiri dan diikuti beberapa anggota dewan lainnya.

Dari 35 anggota dewan, 23 orang lakukan Rapid Test dan 12 orang yang dilakukan swab test.

Dari 23 orang yang dirapid tes kesemuanya non reaktif. Dan juga dilakukan Rapid Test kepada staf dewan sebanyak 23 orang, hasilnya reaktif sebanyak 3 orang, dan non reaktif sebanyak 20 orang.

Selanjutnya yang reaktif dilakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk uji PCR.

Di samping melakukan kontak tracing di dewan, tim gerak cepat juga melakukan Rapid Test massal di Pasar Belawa Kecamatan Malangke, sebanyak 124 orang. Dan hasilnya reaktif 1 orang sedangkan non reaktif sebanyak 123 orang.

Semakin ketat penelusuran kontak kasus positif COVID-19 maka kasusnya pun semakin terkendali. Walaupun hal ini disertai dengan peningkatan kasus harian, namun itu berarti semakin intens pelacakan yang dilakukan.

Mencermati naik turunnya kasus harian yang dilaporkan itu memberi pesan kepada semua masyarakat untuk lebih patuh dan disiplin dalam penegakan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat bisa lebih tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19, tulis Komang Krisna mengakhiri rilisnya.(iys)

ADVERTISEMENT