SOLO–Kabar Duka datang dari Penyanyi Campursari di Indonesia, Didi kempot meninggal pada hari Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Pelantun lagu-lagu campursari kenamaan itu meninggal di usia 53 tahun.
Menurut keterangan dari salah satu temannya Goby, dilansir dari Kumparan.com, Didi Kempot dilarikan ke Rumah Sakit pada pagi hari ini. Menurut informasi yang di dapat Didi Kempot meninggal karena serangan jantung.
Menurut kakak kandung Didi Kempot, Lilik, adiknya sempat tidak enak badan pada Senin (4/5/2020) malam.
“Bilang, kok panas, nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu,” kata Lilik.
Didi Kempot kemudian pergi ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo malam itu. Namun, mendadak Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia pada 7.30.
Menurut Lilik, Didi Kempot tak pernah mengeluh sakit selama ini. Didi Kempot juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.
Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.
Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.
Didi Kempot dikabarkan tengah mempersiapkan konser bertajuk Konser Ambyar Tak Jogeti yang akan digelar pada 14 November 2020, di Stadion GBK.
Awalnya, konser yang digelar untuk memeringati 30 tahun berkarier sang musisi itu akan dihelat pada 10 Juli mendatang. Namun karena wabah virus corona akhirnya ditunda hingga 14 November 2020.
“Konser ini adalah penghargaan untuk musik tradisional Indonesia, sekaligus memperingati 30 tahun saya berkarya,” kata Didi lewat akun IG-nya, belum lama ini.
Unggahan mengenai informasi konser tersebut pun menjadi unggahan terakhir Didi Kempot di Instagram. (*/tari)