Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) VII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Luwu Utara, Rabu (9/11/2022), di Lapangan Sepak Bola Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang Selatan.
Porseni VII PGRI akan berlangsung selama lima hari, mulai 9 – 14 November 2022. Namun, sejak 7 November 2022, sepak bola dan bola voli mulai dipertandingkan. Sekira 1500 – 2000 peserta yang merupakan guru dan tenaga kependidikan ikut berpartisipasi dalam Porseni kali ini.
Tema Porseni VII PGRI Tingkat Kabupaten Luwu Utara kali ini mengangkat tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia kuat, Indonesia Maju”. Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya Porseni ini.
“Porseni PGRI ini adalah kegiatan tingkat kabupaten pertama yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sabbang Selatan sejak resmi dimekarkan. “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini,” kata Indah Putri Indriani saat membuka Porseni VII PGRI.
Ucapan apresiasi dan terima kasih ia persembahkan kepada panitia pelaksana, terutama tuan rumah yang terus bergerak melakukan berbagai upaya demi suksesnya kegiatan ini. “Kami mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan oleh panitia dan yang lainnya,” ucapnya.
Indah mengatakan, Porseni adalah wadah berkumpul, bersilaturahmi, sekaligus menjadi wadah konsolidasi organisasi untuk terus bergerak maju dan bangkit menjadi pamong dalam menuntun peserta didik menemukan jati dirinya sesuai dengan kodrat alam dan zaman.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta, mari kita jadikan momentum Porseni ini menjadi tempat yang menggembirakan, dan dilakukan dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Mari menjadi contoh yang baik dalam bertanding kepada seluruh masyarakat yang hadir. Juga kepada para wasit untuk selalu bersikap adil,” ajak Indah.
Sementara Kabid Biro Organisasi dan Kaderisasi PGRI Sulsel, Nursalam, yang juga turut hadir dalam pembukaan ini memuji Luwu Utara atas terlaksananya Porseni tingkat kabupaten ini. “Satu kalimat yang dapat saya ucapkan sore hari ini, Luwu Utara Luar Biasa!” ucapnya.
Nursalam juga memuji pelaksanaan Porseni VII PGRI Kabupaten Luwu Utara, yang ia nilai seperti Porseni PGRI tingkat provinsi. “Sebuah kegiatan yang diadakan oleh kabupaten, tetapi rasanya seperti kegiatan tingkat provinsi. Ini yang perlu kita apresiasi,” tambahnya.
Menurutnya, tak banyak PGRI yang dapat melaksanakan kegiatan seperti yang dilaksanakan PGRI Luwu Utara. “Banyak hal yang membuat kegiatan ini dapat terlaksana baik. Salah satunya adalah dukungan dari pengambil kebijakan di daerah. Ketika dia mencintai, mengayomi, dan memperhatikan guru, maka kegiatan seperti ini dapat terlaksana dengan baik,” terangnya.
Olehnya itu, Nursalam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengambil kebijakan yang turut mendukung terlaksananya Porseni ini. “Alhamdulillah, di tengah-tengah kita hadir para pengambil kebijakan di Luwu Utara. Kami atas nama PGRI Sulsel menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pembukaan ini, Wakil Bupati Suaib Mansur, Ketua DPRD Basir, Bupati Luwu Utara periode 2010-2015 Arifin Junaidi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jasrum, Camat Sabbang Selatan Syahruddin, serta Kades Kalotok dan Kades Pompaniki. (ZJA/LH)