Dorong Kemajuan Palopo, 7 Wakil Rakyat Millenial Bicara Pembangunan di Diskusi KNPI

1375
ADVERTISEMENT

PALOPO — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Palopo menggelar diskusi publik menghadirkan wakil rakyat dari kalangan millenial.

Diskusi yang mengusung tema ‘Anggota DPRD Baru, Kaum Muda Bisa Berbuat Apa?’ akan dilaksanakan di Cafe News SeruYA, Senin (7/10/2019) malam. Tercatat, ada tujuh anggota DPRD Palopo yang baru terpilih periode 2019-2024 bertindak sebagai narasumber.

ADVERTISEMENT

Mereka adalah Irvan Majid dan Cendrana Saputra, keduanya politisi muda asal partai Demokrat. Irvan akan berbicara mengenai infrastuktur sesuai latar belakangnya seorang sarja teknik. Sementara Cendra Saputra akan berbicara mengenai ekonomi dan investasi, juga sesuai latar belakangnya.

Kemudian ada Muh Mahdi, politisi millenial asal PPP. Mahdi yang banyak bersentuhan dengan dunia farmasi diberi waktu berbicara di sektor kesehatan.

ADVERTISEMENT

Juga ada nama Abdul Salam dari NasDem. Walaupun Abdul Salam dari latar belakang sarjana hukum, namun dalam kesempatan ini akan berbicara sektor pertanian. Ya, Abdul Salam memang dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di bidang pertanian dan peternakan yang ada di Palopo. Rekan Abdul Salam dari NasDem, Efendi Sarapang yang juga hadir akan berbicara mengenai pendidikan.

Lalu ada Aris Munandar, politisi legislator partai Hanura itu akan berbicara mengenai kepemudaan. Narasumber terakhir adalah Bogi Harto Tahir asal Gerindra. Pengacara sekaligus notaris itu akan bicara mengenai lingkungan hidup.

Selain ketujuh narasumber tersebut, KNPI Palopo juga menghadirkan akademisi Unanda, Abdul Rahman Nur sebagai pembicara kunci. Acara akan dipandu oleh Hendra Safri, akademisi dari IAIN Palopo.

Ketua KNPI Palopo, Umar mengatakan diskusi tersebut digelar dalam rangka mendorong pembangunan dan kemajuan Kota Palopo dengan memanfaatkan tiga fungsi DPRD. Yakni legislasi, anggaran dan pengawasan.

“Diksusi ini terbuka untuk umum, siapapun boleh datang,” katanya Minggu (6/10/2019).

Umar sedikit membocorkan mengenai alur diskusi yang akan berlangsung dalam empat sesi. Pada sesi pertama, masing-masing narasumber diberikan waktu 7 menit berbicara tentang apa yang akan dilakukan dalam rangka mendorong pembangunan dan kemajuan Kota Palopo.

Sesi kedua, narasumber diberikan waktu 5 menit menyampaikan gagasan atau konsep pembangunan ideal sesuai sektornya masing-masing. Kemudian sesi ketiga, diberikan kesempatan kepada peserta menyampaikan pertanyaan kepada salah satu narasumber. Dan sesi keempat, keynote speaker diberikan waktu 15 menit memberikan tangapan terkait gagasan-gagasan para anggota DPRD Palopo khususnya yang berkaitan dengan tupoksi DPRD. (asm)

ADVERTISEMENT