LUWU — Panitia tingkat Desa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Luwu mempertanyakan pencairan Dana Pilkades dari Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) To’balo Muhammad Fidriadi. Dia mengatakan Pilkades yang akan digelar 24 Maret 2022 ini diikuti 91 Desa diwilayah Kabupaten Luwu. Itu artinya pemilihan sisa menyisakan dua hari lagi.
“Namun ironisnya H-2 Pilkades serentak di Luwu masih ada beberapa Panitia Penyelenggara tingkat desa belum menerima dana anggaran penyelenggaraan Pilkades,” kata Fidriadi, Selasa (22/3/2022).
“Hingga saat ini Panitia Pilkades To’balo belum menerima anggaran Pilkades tersebut sementara perhelatan pemilihan Kepala Desa sisa 2 hari,” jelasnya.
Selain itu dia mengungkapkan bahwa, banyak hal yang ingin dipersiapkan oleh panitia mulai dari pembangunan TPS sampai hal-hal lainya demi untuk menyukseskan pemilihan Kepala Desa.
“Sangat miris melihat keadaan anggaran pilkades yang seperti ini, sampai H-2 dana belum diterima oleh Panitia,” tandasnya.
Sementara itu kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Luwu H Bustan saat dikonfirmasi media melalui WhatsApp, Selasa 22 Maret 2022 malam membenarkan belum cairnya dana anggaran Pilkades.
Dia berkilah jika bendahara Desa sementara melakukan pengurusan. “Sementara mengurus semua bendahara desa dek,” jawabnya. (hwn/liq)