Dua Lagi Pasien Corona Asal Palopo Meninggal Dunia, dr Ishak: Makin Bertambah Positif, PNS akan Bekerja WFH Lagi

7620
ADVERTISEMENT

PALOPO–Jumlah warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, meninggal dunia karena covid-19 atau virus corona bertambah. Dalam dua hari terakhir, tim Gugus Pemkot Palopo melaporkan, ada dua pasien positif covid-19 meninggal dunia karena covid-19.

“Iya, ada 2 tambahan pasien covid-19 asal Palopo meninggal dunia, sehingga total per tanggal 12 September sudah 7 orang,” kata juru bicara tim Gugus Pemkot Palopo, dr Ishak Iskandar, Sabtu (12/9/2020).

ADVERTISEMENT

Dari 2 pasien positif covid-19 yang meninggal dunia tersebut, rinci dr Ishak, seorang diantaranya meninggal dunia dalam perjalanan ke Makassar untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit,  Sabtu (12/9/2020) pagi. Sedangkan, seorang pasien lagi meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Daya, Jumat (11/9/2020), siang lalu.

Pasien pertama yang meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Daya, tercatat warga Kecamatan Wara, dan pasien kedua warga Kecamatan Wara Timur. “Data lengkapnya ada di Dinas Kesehatan,” katanya.

ADVERTISEMENT

Dikatakan dr Ishak, dua pasien meninggal dunia tersebut, positif karena memiliki hasil swab.

“Kami dari Tim Gugus tidak akan menyampaikan ke publik jika tidak memiliki data akurat, dimana kedua pasien yang meninggal dunia ini memiliki hasil swab yang sangat patut dipertanggungjawabkan,” katanya.

Lantas dimana dua pasien tersebut dimakamkan? Sesuai protap, dua pasien tersebut dimakamkan di pemakaman khusus pasien covid-19 di Kabupaten Gowa. “Pasien yang meninggal dunia dalam perjalanan ke Makassar tetap dibawa ke Makassar untuk dimakamkan di Gowa,” katanya.

Hingga Sabtu (12/9/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Kota Palopo sudah mencapai 134 orang, 94 orang dinyatakan sehat, dan 7 orang meninggal dunia. “Yang mengkhawatirkan di Palopo, penyebaran virus corona sudah terjadi secara transmisi lokal, bahkan sudah terjadi klaster keluarga,” katanya.

Menyusul kian meningkatnya angka positif corona di Palopo, dikatakan dr Ishak, Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam waktu dekat ini akan menerapkan kembali sistem kerja Work From Home (WFH) bagi PNS di jajaran Pemkot Palopo. “Sudah dibahas di internal Pemkot Palopo soal WHF bagi PNS Pemkot Palopo, dimana diatur sistem WFH secara shift,” katanya. (tari)

ADVERTISEMENT