PALOPO–Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona (GTPPC) di Kota Palopo segera dikukuhkan oleh Walikota Palopo HM Judas Amir di kantornya, tepatnya di Ruang Pola lantai II, Kamis 19 Maret 2020.
Sebelum acara dimulai, sekira pukul 14.00 Wita tadi, dua orang petugas dari Tim Respon Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Palopo mensterilkan ruangan dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke dalam ruangan.
Nampak meja, kursi dan perabot lainnya dalam ruangan tersebut tak luput dari penyemprotan cairan pembunuh kuman dan bakteri itu.
Bau ruang pola di Kantor Walikota itupun menyeruak. Personel dari Dinkes Palopo dan Bagian Protokoler Setda kota Palopo nampak mengenakan masker mengarahkan bagian ruangan yang akan disemprot menggunakan hand sprayer yang mirip digunakan para petani saat menyemprot hama di kebunnya.
Untuk diketahui, hari ini Walikota Palopo HM Judas Amir melantik dan mengukuhkan tim yang dibentuk untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
Kepastian soal pengukuhan ini disampaikan langsung Jubir Masalah Corona yang ditunjuk Walikota HM Judas Amir, yakni DR dr Ishak Iskandar MKes, saat dihubungi melalui sambungan telesterial selulernya, Rabu petang (18/03) kemarin.
“Jadi hari Kamis besok itu (hari ini, red) ada dua kegiatan terkait tindakan preventif yang akan dilakukan Pemkot Palopo. Tadi Pak Wali sudah instruksikan agar ASN besok pagi di pintu masuk utama kantor walikota untuk mengikuti scan tubuh menggunakan Thermogun,” jelas dokter Ishak yang juga Asisten III Setda Palopo.
Selain itu, Ishak juga mengungkapkan, jika Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona ini besok pagi (Kamis, red) akan dikukuhkan di kantor Walikota Palopo, Jalan Andi Djemma, kelurahan Tompotikka, Wara.
“Pengukuhan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona di Kota Palopo, SK-nya ditandatangani Pak Wali, beliau selaku Pengarah bersama Forkopimda, yang jadi ketuanya Pak Sekda (Firmanza DP), sementara Wakil Ketua Kepala BPBD (Antonius Dengen), Sekretarisnya Kadis Kesehatan (Taufiq) dan Jubirnya tetap,” Ishak Iskandar merinci.
Berikut 6 Fakta Cara Pemkot Palopo Tangkal Covid-19:
- Melarang Kapal Pesiar Asing sandar di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo yang membawa turis Asing dan ABK-nya rata-rata WNA.
- Melakukan Rakor Teknis Penanganan Corona, membentuk tim dan mengeluarkan surat imbauan agar warga hidup sehat.
- Menunjuk Asisten III, DR dr Ishak Iskandar M.Kes sebagai Jubir Resmi Pemkot Palopo dalam Penanganan virus corona.
- Menetapkan Nomor Hotline yang bisa dihubungi warga untuk melaporkan tentang kejadian atau pasien suspect Corona, untuk penanganan medis lebih lanjut. Nomor telepon tersebut ada di box bagian bawah dalam berita ini.
- Menyiapkan RSUD Sawerigading sebagai pusat rujukan Covid-19 di kota Palopo.
- Mengeluarkan Surat Edaran nomor 455/Dinkes/III/2020, yang salah satu butirnya meliburkan anak sekolah mulai TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat selama dua minggu sejak 16 s.d 31 Maret 2020, melarang kerumunan massa dan aktivitas yang bersifat massif selama tenggang waktu tersebut.
(iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.