Hadiri Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Baru Saka 1946, Budiman: Wujud Keragaman dan Kemajemukan Masyarakat Luwu Timur

17
BUPATI Luwu Timur (Lutim), H. Budiman didampingi Wakilnya, Mochammad Akbar Andi Leluasa menghadiri Pawai Ogoh – Ogoh dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1946) yang bertempat di Lapangan Sepakbola Kecamatan Tomoni Timur, Minggu (10/3/2024) lalu.
ADVERTISEMENT

BUPATI Luwu Timur (Lutim), H. Budiman didampingi Wakilnya, Mochammad Akbar Andi Leluasa menghadiri Pawai Ogoh – Ogoh dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1946) yang bertempat di Lapangan Sepakbola Kecamatan Tomoni Timur, Minggu (10/3/2024) lalu.

Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi pawai tersebut, Bupati Budiman menyambut baik atas terselenggaranya Pawai Ogoh-ogoh yang merupakan tradisi umat Hindu di Kabupaten Luwu Timur menjelang perayaan Hari Raya Nyepi sebagai perwujudan Nilai-nilai yang sarat makna dan filosofi.

ADVERTISEMENT

Bupati Budiman juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, para peserta pawai dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pawai ogoh-ogoh tahun ini.

“Pawai Ogoh-ogoh merupakan kelanjutan dari upacara ‘Tawur Agung Kesanga’, yaitu ritual untuk mewujudkan keseimbangan dan keharmonisan alam semesta. Wujud Ogoh-ogoh adalah simbol dari perilaku buruk manusia yang akan dimusnahkan sebagai tanda dari mensucikan diri umat Hindu sebelum memasuki Hari Raya Nyepi,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara dari sisi seni dan budaya, Pawai Ogoh-Ogoh merupakan wadah Umat Hindu dalam mempresentasikan kreativitas seni dan budaya yang dikaryakan oleh para kreator-kreator muda generasi bangsa.

“Disamping bermakna spiritual, parade ini juga dapat meningkatkan daya tarik wisata daerah, sekaligus menunjukkan keragaman dan kemajemukan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur,” kata Budiman menambahkan.

Untuk itu, Bupati Budiman berpesan melalui kegiatan ini untuk terus menjunjung tinggi kedamaian, ketentraman, toleransi dan harmoni dalam kehidupan masyarakat yang majemuk di ‘Bumi Batara Guru’ Lutim.

“Harmoni tercipta dari sesuatu yang berbeda, bukan dari sesuatu yang sama. Menyatukan perbedaan, berarti membuat semua hal yang ada menjadi sama. Keharmonisan yang hakiki akan tercipta, ketika kita dapat mengatasi perbedaan. Bukan dengan cara menyatkannya, tetapi engan menumbuhkan rasa saling menghargai dan memahami bahwa pebedaan adalah hal yang mutlak ada di bumi,” imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Budiman juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah ikut serta mensukseskan Pemilu Tahun 2024 yang telah berjalan dengan lancar dan aman.

Setelah membuka secara resmi pawai Ogoh-ogoh Kec. Tomoni Timur, Bupati bersama Wakil Bupati kemudian menyerahkan Dana Pembinaan kepada perwakilan Sekaa Teruna Teruni (STT) dari masing-masing kelompok peserta Ogoh-Ogoh serta menyaksikan secara langsung Atraksi Ogoh-ogoh bersama para undangan dan warga masyarakat yang hadir.

Turut hadir Anggota DPRD Luwu Timur, I Made Sariana dan Wahidin Wahid, Ketua PHDI Luwu Timur, I Nyoman Sugiana, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, Camat Tomoni Timur, Herpik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para umat Hindu Se-Kab. Luwu Timur dan warga Kec. Tomoni Timur. (ADV)

ADVERTISEMENT