HAM Lutim Bantu Bayi Korban Gempa Sulteng
LUTIM – Relawan Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (HAM Lutim) Batara Guru membantu dua bayi korban gempa Palu yang baru berusia dua minggu dan lima bulan. Mereka mengantarkan langsung susu formula (sufor) dan perlengkapan bayi tersebut ke tempat pengungsian, Minggu (7/10/2018).
Ketua HAM Lutim Batara Guru, Erick Estrada mengatakan pertolongan yang mereka berikan kepada dua bayi di Jalan Monginsidi Kota Palu dari informasi di media sosial.
“Dari grup info Kota Palu, kami mengetahui adanya bayi korban gempa yang membutuhkan susu formula. Kebetulan kami berada di posko bantuan, jadi langsung mengepak apa saja yang mereka butuhkan lalu mengantar ke lokasi korban,” kata Erick.
Diketahui dua bayi yang membutuhkan bantuan susu formula itu adalah Muhammad Azril dan Aqila. Putri Nursiah (25 tahun) ini baru berusa dua minggu. Atau saat kejadian gempa baru empat hari.
Sementara Aqila berusia lima bulan adalah putri dari Mellyana (25). Warga Jalan Monginsidi inilah yang kemudian mengunggah di Grup Info Kota Palu soal kondisi Azril dan Aqila.
Ditambahkan Erick, relawan HAM Lutim sudah berada di Palu sejak Jumat (5/10/2018) lalu bersama sejumlah kelompok relawan dari Luwu Timur Sulawesi Selatan.
“Meski personil kami terbatas dari segi jumlah, tapi kami berusaha sebisa mungkin membantu langsung korban gempa Palu. Baik evakuasi, maupun distribusi bantuan logistik,” katanya.
Pada Sabtu (6/10/2018) malam kemarin, HAM Lutim juga mendistribusikan bantuan ke kamp pengungsian di Kelurahan Tipo dan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu hingga ke Desa Lolisaluran, Kabupaten Donggala.
Ditambahkan Erick, dari pantauannya ketika melakukan distribusi logistik sejak berada di Palu, paling sering mendapat permintaan kebutuhan perlengkapan bayi.
“Ini sekadar informasi juga bagi yang ingin membantu saudara-saudara kita di Palu bahwa perlengkapan bayi khususnya susu formula paling dibutuhkan. Selain makanan tentunya,” jelasnya. (kin/liq)