MAKASSAR–Walikota Palopo, HM Judas Amir, menjalani swab kedua, Selasa (2/2/2021) di salah satu rumah sakit di Kota Makassar. Hasilnya, swab kedua Judas Amir dinyatakan negatif covid-19.
“Alhamdulillah, swab kedua sudah negatif. Semua ini berkat doa warga Palopo. Terimakasih doanya,” kata Judas Amir di Makassar, usai menerima hasil swab keduanya.
Meski hasil swab kedua dinyatakan negatif covid-19, Judas Amir masih akan berada di Makassar untuk beberapa hari karena masih dalam tahap pemulihan. “Kondisi saya semakin membaik. Ini berkat doa kita semua,” kata Judas Amir.
Diketahui, Walikota Palopo dua periode ini, sebelumnya menjalani swab pada Minggu (31/1/2020) lalu, hasilnya dinyatakan terpapar covid-19. Namun, jauh-jauh hari sebelum melakukan swab, Judas Amir mengalami gejala mirip covid-19, seperti batuk dan demam.
Gejala tersebut mulai dialami Judas Amir tanggal 22 Januari 2020 lalu, sehingga memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jabatannya. Apalagi saat itu, beberapa hari sebelumnya, istri Walikota Palopo, dr Hj Utiasari Umar telah terpapar covid-19 dan lebih dulu melakukan isolasi mandiri.
Memasuki tanggal 31 Januari 2021, Judas Amir bertolak ke Makassar atas saran puteranya, Farid Kasim Judas. Bersama FKJ, begitu Farid Kasim Judas dan beberapa orang terdekatnya, Judas Amir berangkat ke Makassar untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Tiba di Makassar, Judas Amir menjalani swab dan hasilnya dinyatakan terpapar covid-19.
Dua hari kemudian, tepatnya Selasa (2/2/2021), Judas Amir kembali menjalani swab kedua dan hasilnya negatif. “Untuk lebih memastikan Bapak benar-benar sembuh dari covid-19, masih akan dilakukan swab ketiga dalam waktu dekat ini,” kata Plt Kadis Kesehatan, Taufiek.
Menurut Taufiek, kondisi kesehatan Judas Amir semakin membaik. “Memang Bapak sempat loyo karena malas makan saat awal-awal sakit, namun beberapa hari terakhir ini sudah kuat makan. Bapak makan coto banjar, kapurung dan rajin mengkonsumsi vitamin. Kita doakan semoga dalam masa pemulihan ini, Bapak semakin sehat dan bisa kembali melaksanakan tugasnya,” katanya. (**)