JAKARTA — Presiden RI, Joko Widodo, didampingi Ibu Negara, Iriana, mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) di Istana Negara, Kamis malam tadi.
Anggota Paskibraka tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Presiden mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan.
Paskibraka tersebut akan melaksanakan tugasnya, Sabtu besok pada upacara 17 Agustus di Istana Negara.
Yang membanggakan dari 68 Paskibraka tersebut salah seorang diantaranya adalah siswa SMA 3 Luwu, Ksatria Jaya Saputra.
Dia mewakili Sulsel bersama dengan pelajar asal Kabupaten Sinjai. Siswa Kelas 2 ini mengaku sejak kecil memang bercita-cita menjadi Paskibraka.
” Saya sering melihat di televisi. Makanya, saya bertekad bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka,” katanya sebelum berangkat beberapa waktu lalu.
Ayah Satria adalah Kamiluddin anggota TNI berpangkat Sersan Satu. Ibunya adalah Sri Rahayu.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia ( PPI) Luwu, Hardianto Hamid, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh Ksatria Jaya Saputra.
Selama ini kata Hardianto, salah satu program kerja pengurus PPI Luwu adalah memberikan pelatihan baris berbaris dan pembekalan bagi anggota Paskibra yang dipersiapkan lolos menjadi Paskibraka tingkat nasional.
” Anggota PPI turun langsung ke semua sekolah negeri yang ada di Kabupaten Luwu,” kata dosen di IAIN Palopo ini. (fit)