Heboh Aliran Sesat, Pria-Wanita dan Anak-anak Lakukan Ritual Mandi Bugil Bersama-sama di Kampung Ini, Ada Videonya!

2214
ADVERTISEMENT

VIRAL video ritual yang tak lazim di tengah masyarakat, membuat petugas Polres Pandeglang bergerak cepat. Bersama Polsek Cigeulis, aparat mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan sekitar 16 orang yang diduga penganut aliran sesat, Kamis (11/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Kelompok aliran yang diduga sesat tersebut diamankan oleh petugas saat sedang ritual di wilayah Perkebunan Sawit PT Globalindo Agro Lestari (GAL), di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

ADVERTISEMENT

Seorang pemimpin aliran kepercayaan yang diduga sesat atas nama Ar (52), warga Kampung Polos, Desa Waringin Kurung, Kecamatan Cimanggu, juga turut diamankan petugas.

Menurut informasi, Kapolres Pandeglang melalui Kasat Intelkam AKP Sely Eldiansyah yang memimpin langsung aksi pengamanan terhadap kelompok aliran sesat, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas membawa kelompok aliran sesat ke Polsek Cigeulis dan selanjutnya dibawa ke Polres Pandeglang untuk didalami motifnya melalui proses penyelidikan.

ADVERTISEMENT

Dari hasil interogasi sementara, diduga pimpinan aliran sesat tersebut telah mengajak jemaahnya untuk mandi secara bersama-sama tanpa mengenakkan busana.

Ritual mandi bersama tanpa busana tersebut diikuti sebanyak 16 orang terdiri dari 5 orang anggota perempuan, 8 orang anggota laki-laki, dan 3 orang anak-anak.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi membenarkan anggotanya telah mengamankan kelompok aliran yang diduga sesat.

Hingga sore kemarin sejumlah anggota aliran sesat diamankan di Mapolres Pandeglang untuk dimintai keterangan.

Kapolres pandeglang AkBP Hamam Wahyudi menjelaskan, belasan orang tersebut diamankan karena diduga menganut aliran sesat.

“Betul saat ini sudah kami amankan, dan mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polres,” katanya.

Aliran tersebut diadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh Abah Edi (almarhum). Kemudian diteruskan oleh Arya dengan ajaran Balaka Suta Pimpinan Abah Surya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhattsApp membenarkan terkait penangkapan tersebut.

“Bahwa benar Polres Pandeglang telah bergerak cepat mengamankan 16 orang, berdasarkan laporan dari warga masyarakat dan kepala desa, yang menyampaikan bahwa ada kelompok warganya sedang melakukan ritual yang tidak lazim dilakukan oleh masyarakat, yaitu mandi bersama tanpa mengenakan busana di sebuah kebun terbuka.”

“Dari hasil pemeriksaan sementara saat ini, dugaan masih kepada aliran kepercayaan,” ujar Edy Sumardi.

Dan Polres Pandeglang juga sudah berkoordinasi dengan Bakorpakem yaitu Kejari untuk bersama-sama mengambil langkah antisipasi, lanjut Edy.

Lebih jauh, Edy Sumardi juga mengimbau kepada para Tokoh Agama bersama-sama dengan Polri dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Untuk itu saya mengajak kepada para tokoh agama dan ulama yang berada di Provinsi Banten untuk bersama-sama dengan Kepolisian, khususnya Polda Banten untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terhasut akan informasi seperti ini. Dan berikan kepercayaan kepada Polri untuk melakukan penyelidikan,” pungkas Edy Sumardi.

Intip videonya DISINI:

(*)

ADVERTISEMENT