MALILI — Pilkada Luwu Timur akan dihelat 2020 mendatang. Hingga kini, belum ada penantang yang serius untuk menghadapi Bupati incumbent, Thoriq Husler pada pesta lima tahunan itu.
Salah satu faktanya, pada penjaringan calon bupati yang digelar oleh dua partai di daerah berjuluk Bumi Batara Guru itu, cenderung sepi peminat. Di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya. Hanya Thoriq Husler dan Irwan Bachri Syam (IBAS) yang mendaftar. Sementara di Golkar, Husler menjadi calon tunggal.
Irwan juga sempat mengambil formulir. Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan, Wakil Bupati Luwu Timur itu memilih tak mengembalikan berkasnya. Sekretaris DPD Nasdem Luwu Timur, Saharuddin berdalih pihaknya tak mengembalikan formulir lantaran partai Golkar sudah dipastikan mengusung Husler di pilkada 2020.
“Kenapa tidak kembalikan, kita sudah pastikan bahwa Golkar kecendrungannya dikendarai Husler,” katanya kepada wartawan, pekan lalu. Malah kata Saharuddin, pihaknya masih menginginkan untuk berpaket kembali dengan Husler. Irwan sendiri tampaknya masih malu-malu untuk menyatakan sikap. Apakah masih ingin berpaket dengan Husler ataukah ingin berhadapan secara langsung di pilkada.
Faktanya di PDIP, ia mengambil formulir sebagai calon bupati. Jika Irwan berhasil meraih rekomendasi PDIP yang memiliki 3 kursi, maka koalisi dengan Nasdem sudah memenuhi syarat untuk maju di pilkada. ” Insya Allah,” kata Irwan saat dikonfirmasi via WhasApp.
Dengan modal tujuh kursi dari Partai Golkar yang sudah memenuhi syarat untuk maju di pilkada, Husler belum puas. Mantan Wakil Bupati itu tampaknya akan menerapkan strategi kotak kosong dengan mengambil rekomendasi semua partai. Sekretaris Golkar Luwu Timur, Andi Zulkarnaen, pihaknya menargetkan untuk menggalang koalisi besar partai pada pilkada Luwu Timur.
Saat ditanya apakah ada keinginan Thoriq Husler untuk melawan kotak kosong di pilkada dengan mendaftar di semua partai, Andi Zul sapaan akrabnya mengatakan masih melihat peluang ke arah itu. ” Karena, belum tentu kita daftar di satu partai dan partai tersebut langsung menerima. Tentu partai akan membuat banyak kriteria,” katanya
Ia mengungkapkan, Thoriq Husler akan mendaftar di semua partai. ” Kecuali kalau partai itu sendiri tidak membuka pendaftaran,” katanya. Soal paket Husler di pilkada Luwu Timur, Andi Zul belum bisa mengungkapkan. Namun, secara tersirat Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid menyarankan kepada Husler agar memilih paket dari kader Golkar. (adn)