MALILI — Di sejumlah daerah, pilkada tahun 2020 mendatang sudah mulai hangat dibicarakan. Misalnya, di Luwu Utara. Wakil Bupati, Thahar Rum secara tegas sudah menyatakan ingin maju menantang petahana, Indah Putri Indriani.
Bagaimana dengan Luwu Timur? Sejauh ini tensi pilkada di daerah penghasil nikel ini masih adem ayem. Sejumlah tokoh dan figur-figur belum ada yang secara terang-terangan menyatakan maju. Yang menarik disimak adalah apakah Bupati, Thoriq Husler dan Wakilnya, Irwan Bachri Syam, masih akan berpaket di pilkada 2020 mendatang.
Ataukah, Irwan akan maju sebagai calon bupati dan menantang Husler. Keduanya punya modal untuk maju. Sebagai incumbent, Husler juga adalah Ketua DPD II Golkar Luwu Timur. Adapun Irwan juga masih tercatat sebagai Ketua Partai Nasdem Luwu Timur. Thoriq Husler, mengakui di sejumlah daerah di Indonesia hubungan antara bupati dan wakil bupati banyak yang tak bertahan lama.
Mantan Wakil Bupati Luwu Timur itu mengatakan tetap menjaga keharmonisan itu. Dia dan wakilnya, Irwan Bachri Syam, selalu kompak dalam berbagai hal. ” Insya Allah, kami berdua tetap harmonis. Saya dan Pak Wakil tetap menjaga itu,” ujarnya saat bertandang ke redaksi Koran SeruYA, baru-baru ini.
Saat ditanya persiapannya untuk pilkada 2020 mendatang, ia mengaku belum memikirkan soal itu. Dia menegaskan hingga saat ini dirinya dan Wakil Bupati masih fokus menyelesaikan programnya. ” Ada program yang masih harus dirampungkan. Tapi alhamdulillah banyak sudah terealisasi,” ujarnya. Program tersebut antara lain beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, bus sekolah bagi pelajar, satu desa satu dokter dan lainnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Irwan Bachri Syam. Ia menegaskan dirinya belum pernah sekalipun memikirkan pilkada. Apalagi, waktunya masih terbilang lama. Satu tahun lagi. ” Saya masih fokus urus pemerintahan,” ujarnya singkat. Di beberapa daerah di Sulsel, Ketua Nasdem, Rusdi Masse (RMS), mendorong kadernya untuk maju di pilkada.
Di Luwu Utara, mantan Bupati Sidrap dua periode itu sudah memanggil dan menginstruksikan kepada Thahar Rum yang tercatat sebagai Ketua Nasdem untuk maju di pilkada. Termasuk Walikota Palopo, HM Judas Amir yang juga adalah Ketua Nasdem Luwu. Untuk maju di pilkada Luwu Timur minimal calon harus mengantongi dukungan tujuh kursi di DPRD. Saat ini, Nasdem hanya mendudukkan 4 kadernya di DPRD Luwu Timur.
Pada pileg April 2019 mendatang, Irwan sudah menargetkan untuk meraih delapan kursi di DPRD Luwu Timur. Ia optimis lantaran caleg yang terdaftar di Nasdem punya kompetensi di dapilnya masing-masing. Dari 30 caleg Nasdem Lutim, 12 orang diantaranya adalah mantan kepala desa. Jika target tersebut tercapai, maka Nasdem bisa mengusung calon bupati tanpa harus koalisi dengan partai lainnya. ” Kemungkinan besar, Husler dan Irwan akan fight di pilkada mendatang,” kata salah satu sumber koran ini. (has/adn)